Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya mengarah ke Jakarta. Pengendara diimbau untuk mengikuti jalur yang telah ditetapkan.
CFD akan digelar setiap hari Minggu, mulai 4 Mei 2025 mendatang sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dengan menempati sisi barat Jalan Margonda Raya sepanjang 2,45 kilometer dari U-Turn Jalan Dahlia hingga Simpang Juanda.
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi mengatakan selama kegiatan CFD berlangsung, arus lalu lintas akan dialihkan dan memberlakukan Contraflow di sisi timur Jalan Raya Margonda, bukan ditutup total.
“Ini bukan penutupan jalan, tapi pengalihan arus. Kami melakukan contra flow di sisi timur Margonda agar masyarakat tetap bisa melintas. Jadi yang biasanya satu arah, akan kami fungsikan dua arah selama CFD,” ungkap Zamrowi saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Menurut Zamrowi, alasan pemilihan sisi barat sebagai lokasi CFD karena relatif minim aktivitas warga dan hanya terdapat Terminal Margonda. Sementara di sisi timur terdapat banyak akses lokal seperti Gang Masjid dan Jalan STM yang tidak memiliki jalan alternatif.
“Dengan memilih sisi barat, kami bisa menjaga waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Juanda agar tetap stabil. Ini penting untuk menghindari kepadatan lalu lintas dari arah timur maupun utara,” tuturnya.
Selama CFD berlangsung, lanjut Zamrowi, pengendara dari arah Underpass Dewi Sartika, Jalan Kartini, dan Jalan Siliwangi yang biasanya menuju Jalan Margonda akan diarahkan melalui jalur contra flow di sisi timur.
Adapun arus dari utara (Jakarta) yang menuju ke Bogor dan Sawangan juga akan menggunakan jalur yang sama, begitu pula arus dari Jalan Arif Rahman Hakim menuju Jakarta.