JAKARTA – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day akan digelar pada 1 Mei 2025, Polri mengimbau para buruh dan masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang penyampaian aspirasi yang damai, tertib, dan bermartabat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif saat perayaan May Day, khususnya dalam aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di kawasan Monas, Jakarta.
“Kami mendorong agar peringatan May Day dimaknai sebagai panggung aspirasi yang sehat, bukan ajang menciptakan kegaduhan. Aspirasi boleh lantang, tapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban,” ungkap Karyoto kepada wartawan, Rabu (30/4).
Karyoto menegaskan, Hari Buruh merupakan hak demokratis rakyat. Namun, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab agar tidak mencoreng makna perjuangan buruh itu sendiri.
“Bangsa ini besar bukan karena gaduhnya, tapi karena persatuannya. Mari jaga May Day ini sebagai perayaan solidaritas dan kedewasaan demokrasi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Karyoto juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan May Day ini sebagai momentum penguatan kebangsaan, bukan pemecah belah.
“May Day adalah cerminan buruh sebagai kekuatan pembangunan. Suarakan aspirasi, tapi jangan lupakan tanggung jawab sosial,” tukasnya.