TANGSELXPRESS – Dalam semangat Hari Kartini, KS Orka Renewables Pte. Ltd sebagai perusahaan pengembang energi listrik panas bumi terbarukan di Indonesia mempertegas komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, aman, dan memberdayakan bagi perempuan di sektor energi panas bumi.
Hingga Maret 2025, perempuan telah mengisi 20 persen dari total karyawan di KS Orka Renewables. Angka ini sejalan dengan tren peningkatan partisipasi perempuan di sektor panas bumi secara global yang naik dari 10 persen pada 1980 menjadi 22 persen di tahun 2023, menurut data dari Women in Geothermal (WING).
“Kami percaya bahwa transisi energi yang berkeadilan harus memberi ruang dan kesempatan yang setara bagi perempuan. KS Orka Renewables Pte. Ltd. tidak hanya membuka peluang, namun juga mendampingi perempuan untuk tumbuh secara profesional di sektor panas bumi,” ungkap VP Corporate Relations & Stakeholder KS Orka Renewables Pte. Ltd., Ali Sahid dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
“Kini para perempuan tangguh itu tengah mengemban tugasnya di berbagai posisi strategis baik dari sisi teknis, non-teknis, operasional hingga manajerial di KS Orka Renewables Pte. Ltd. beserta seluruh anak usahanya,” sambungnya.
Ali menjelaskan, hal ini dapat tercapai dengan menghadirkan berbagai program pelatihan teknis, mentoring lintas negara, hingga keterlibatan perempuan lokal dalam rantai nilai sektor panas bumi.
Salah satu sosok inspiratif yang tumbuh bersama KS Orka Renewables adalah Adethia Lufti Nasution atau Thia, yang telah mengabdi selama lebih dari delapan tahun sebagai Reliability Engineer di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Mandailing Natal, Sumatera Utara.
“Kartini merupakan inspirasi saya sebagai perempuan untuk terus bertumbuh, menginspirasi dan berkontribusi dalam lingkup yang saya mumpuni. Saya sadar, sekecil apapun kontribusi perempuan dalam satu organisasi, sesungguhnya kita sedang berkontribusi untuk pertumbuhan satu generasi,” tutur Thia.
Pemberdayaan perempuan sejalan dengan salah satu core value KS Orka Renewables, yaitu Respect yang menekankan pada pemberlakuan kolega kerja dengan hormat dan bermartabat, khususnya bagi perempuan.
Selain dari sisi operasional, KS Orka Renewables juga menunjukkan dukungannya pada pemberdayaan perempuan melalui penguatan UMKM lokal milik perempuan dan pelibatan komunitas di sekitar kedua wilayah kerja kerjanya, yaitu: PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) di Mandailing Natal, Sumatera Utara dan PT Sokoria Geothermal Indonesia (PT SGI) di Ende, Nusa Tenggara Timur melalui berbagai program Community Development and Community Relations (CDCR) yang dilakukan.
Sebagai bagian dari Kaishan Group yang telah hadir di lebih dari 12 negara, KS Orka berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui transisi energi yang inklusif, berkelanjutan, dan mengakar pada nilai kemanusiaan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kehadiran karyawan perempuan di KS Orka Renewables Pte. Ltd. tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih inovatif, inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga berperan dalam menorehkan pengembangan sektor panas bumi sebagai energi terbarukan yang mumpuni.







