TANGSELXPRESS – Diabetes termasuk penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Meski gejalanya bisa muncul kapan saja, ada beberapa tanda peringatan yang secara khusus lebih sering muncul di pagi hari.
Kenali tanda-tanda ini agar diabetes dapat terdeteksi lebih awal dan dikelola dengan baik. Berikut delapan tanda diabetes yang kerap datang di pagi hari, seperti dilansir dari laman Times of India.
- Gula darah tinggi di pagi hari
Kondisi ini terjadi saat kadar gula darah meningkat drastis antara pukul 4 hingga 8 pagi. Penyebabnya adalah ritme sirkadian tubuh yang meningkatkan produksi glukosa dan hormon seperti kortisol serta hormon pertumbuhan. Hormon-hormon ini membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin, sehingga gula darah naik saat bangun tidur.
- Haus berlebihan
Rasa haus yang berlebihan saat bangun tidur bisa jadi tanda tubuh berusaha mengimbangi kadar gula darah yang tinggi. Penderita diabetes seringkali bangun tidur dengan rasa sangat haus, karena tubuh berusaha mengontrol kadar gula darah yang tinggi.
- Sering buang air kecil
Jika sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil dan masih merasa ingin buang air kecil saat pagi, itu bisa jadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal harus bekerja ekstra keras membuang kelebihan glukosa. Hal ini menyebabkan banyak cairan terbuang.
- Lemas ketika bangun tidur
Merasa lelah meski sudah cukup tidur bisa jadi sinyal bahwa tubuh tidak bisa menggunakan glukosa secara efisien sebagai sumber energi. Ditambah lagi, kualitas tidur yang terganggu karena sering buang air kecil bisa memperparah rasa lelah di pagi hari.
- Sakit kepala di pagi hari
Sakit kepala saat baru bangun bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) di malam hari. Mengatur kadar gula darah secara tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Mulut kering
Mulut kering saat bangun bisa menandakan dehidrasi akibat tingginya kadar gula darah. Ketika tubuh membuang kelebihan glukosa, banyak cairan tubuh ikut terbuang. Hal ini menyebabkan rasa kering di mulut.
- Lapar berlebihan
Rasa lapar berlebihan di pagi hari, meskipun malam sebelumnya sudah makan cukup, bisa menjadi tanda bahwa sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi akibat resistensi insulin. Otak pun memicu rasa lapar agar tubuh mencari asupan energi tambahan.
- Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki saat pagi hari bisa jadi gejala awal neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi. Posisi tidur yang menekan saraf tertentu bisa membuat gejala ini makin terasa saat bangun.
Cara mengatasinya?
Mengatasi dan mengelola gejala-gejala ini penting untuk mencegah komplikasi diabetes. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
– Pantau gula darah secara teratur, terutama di pagi hari.
– Konsumsi makanan bergizi seimbang, kurangi gula dan karbohidrat.
– Minum cukup air agar tubuh tidak dehidrasi.
– Ikuti anjuran pengobatan dari dokter.
– Lakukan olahraga rutin, tentunya dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
– Tidur cukup dan berkualitas untuk membantu kestabilan gula darah.







