TANGSELXPRESS – Wakil Gubernur Banten, A Dimiyati Natakusuma telah menegaskan kegiatan study tour di semua jenjang pendidikan di wilayah Banten ditiadakan.
Keputusan tersebut disampaikan langsung dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan sejumlah aparat lainnya.
“Sangat mendukung keputusan Wakil Gubernur tersebut. Ini tepat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih. Tidak perlu melakukan study tour,” ujar peneliti kebijakan publik IDP-LP, Riko Noviantoro
Selama ini, menurut Riko kegiatan study tour menjadi bagian dari beban ekonomi orangtua. Pasalnya biaya study tour cenderung tidak rasional. Berpotensi menguntungkan pihak tertentu.
Tidak itu saja, Riko meyakini kegiatan study tour lebih bertujuan entertainment atau hiburan. Tidak memiliki muatan edukasi yang memadai. Sehingga manfaatnya kegiatan tersebut tidak lah diharapkan.
“Kebijakan seperti ini perlu dilakukan pemantauan. Masyarakat jangan takut melaporkan jika masih ada kegiatan study tour kepada pihak berwenang,” imbuhnya.