TANGSELXPRESS – Korlantas Polri melalui tim Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC) melakukan olah TKP kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2) kemarin.
Kasubdit Audit Korlantas Polri, Kombes Pol Dodi Daryanto mengatakan dalam penyelidikan ini tim TAA menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan di TKP secara tiga dimensi.
Menurut Dodi, teknologi ini memungkinkan tim untuk membuat rekonstruksi kejadian secara akurat. Dengan alat ini, dimungkinakn dapat mengetahui secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.
“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan,” ungkap Dodi dikutip pada Kamis (6/2/2025).
“Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,” sambungnya.
Lebih lanjut Dodi juga menjelaskan bahwa dari hasil pengamatan di lokasi kecelakaan tim mengungkap sejumlah temuan menarik. Salah satunya tidak ditemukan bekas pengereman ban saat terjadinya insiden tersebut.
“Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” tuturnya.
Dodi menambahkan, temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan. Hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” terangnya.
Dodi menyebut penyelidikan tidak hanya pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kejadian kecelakaan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian ini dapat dipahami dengan baik, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia,” tukasnya.