TANGSELXPRESS – Dunia hiburan Taiwan tengah berduka, aktris Barbie Hsu pemeran Shanchai dalam serial Meteor Garden (2001), dikabarkan meninggal dunia di usia 48 tahun. Barbie Hsu tutup usia akibat menderita pneumonia setelah tertular influenza.
Barbie Hsu tertular influenza saat berlibur untuk merayakan Imlek dengan keluarganya di Jepang. Penyebab meninggalnya Barbie Hsu dikonfirmasi langsung oleh sang adik, Dee Hsu pada Senin, (3/2/2025) hari ini.
Kabar meninggalnya Barbie Hsu pertama kali viral di media sosial pada Minggu, (2/2/2025). Kabar ini juga semakin menguat usai mantan suaminya, Wang Xiaofei dilaporkan mengubah foto profilnya di platform media sosialnya menjadi hitam.
“Terima kasih atas perhatian kalian semua! Selama liburan Tahun Baru, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang. Kakak perempuan saya yang paling baik dan tersayang, Xiyuan, meninggal dunia karena pneumonia akibat flu,” bunyi pernyataan sang adik, yang dikutip dari laman CNA pada Senin, (3/2/2025).
“Saya bersyukur telah menjadi saudara perempuannya di kehidupan ini, telah saling peduli dan menemani. Saya akan selalu berterima kasih padanya dan akan merindukannya selamanya. Shan beristirahatlah dengan tenang! Selalu mencintaimu bersama-sama, ingatlah selamanya,” lanjutnya.
Lantas bagaimana influenza bisa menjadi pneumonia?
Dilansir dari laman American Lung Associaton, influenza (flu) adalah infeksi virus yang sangat menular dan merupakan salah satu penyakit paling parah selama musim dingin.
Influenza menyebar dengan mudah dari orang ke orang, biasanya ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Sementara itu, pneumonia diketahui sebagai infeksi atau peradangan serius yang menyerang paru-paru. Di mana, kantung udara di paru-paru terisi dengan nanah dan cairan lainnya, yang menghalangi oksigen mencapai aliran darah.
Jika kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, sel-sel tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kematian.
Influenza merupakan salah satu penyebab umum pneumonia, terutama rentan menyerang anak-anak kecil, lansia, wanita hamil, atau orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu, serta mereka yang tinggal di panti jompo.
Namun sebagian besar kasus flu tidak menyebabkan pneumonia, tetapi jika terjadi, pneumonia akibat flu cenderung lebih parah dan berisiko fatal.
Faktanya, flu dan pneumonia merupakan penyebab kematian di urutan ke-8 di Amerika Serikat pada tahun 2016.
Untuk influenza dan beberapa jenis pneumonia, tersedia vaksin yang dapat memberikan perlindungan, meskipun tidak ada yang 100 persen efektif.
Karena strain flu berubah setiap tahun, vaksinasi flu perlu dilakukan setiap musim untuk melindungi dari strain terbaru.
Sementara itu, vaksin pneumonia biasanya hanya diperlukan sekali, meskipun dalam beberapa kasus, dosis booster mungkin disarankan.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa vaksinasi sudah diperbarui, untuk mengetahui apakah Anda memerlukan vaksin tambahan.