TANGSELXPRESS – Kopi merupakan minuman yang sangat populer saat ini, dan dipercaya dapat menambah energi dan menghilangkan rasa kantuk. Meski demikian, meminum kopi bagi beberapa orang bisa menimbulkan efek samping, salah satunya adalah coffee jitters.
Coffee jitters merupakan sensasi yang timbul pada tubuh usai minum kopi akibat kandungan kafeinnya merangsang sistem saraf. Satu diantara efek coffee jitters yang paling sering terjadi adalah tremor atau tangan bergetar dengan sendirinya.
Mengutip dari National Institute of Health, tremor yang terjadi setelah minum kopi mengacu pada gerakan ritmis tidak sadar, yang terjadi akibat respons tubuh terhadap kafein yang terkandung di dalam kopi.
Alasan tremor terjadi usai minum kopi disebabkan oleh kafein yang berfungsi sebagai stimulan untuk meningkatkan energi dan fokus.
Penyebab lainnya seseorang mengalami tremor setelah minum kopi adalah karena sensitivitas kafein. Hal ini mengacu pada reaksi yang lebih ekstrem terhadap produk kafein dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Bagi yang sensitif terhadap kafein dapat merasakan berbagai efek samping usai minum kopi selain tremor, yang membuat tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas.
Efek samping ini timbul meskipun mereka mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit, atau bahkan hanya dengan beberapa tegukan kopi.
Beberapa efek samping selain tremor, yakni gelisah, denyut jantung meningkat hingga berdebar, dan sakit kepala. Ada juga yang sampai merasakan cemas dan serangan panik.
Meski demikian, efek samping ini sebenarnya merupakan sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Hal tersebut sangat penting dalam mengaitkan tremor dengan konsumsi kafein, sehingga Anda dapat menentukan langkah untuk mengatasi tremor setelah mengonsumsi kopi.
Untuk mengatasi tremor akibat kafein dalam kopi bisa dicoba berbagai cara. Mulai dari pengurangan kafein secara bertahap, menghidrasi tubuh dengan air putih, diet seimbang, hingga berkonsultasi dengan ahli agar efektif mengelola tremor dan dosis kafein yang ditolerir oleh tubuh Anda.