TANGSELXPRESS – Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan pada Rabu (15/1/2025).
Turut hadir Camat Ciputat H. Mamat, Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Maria Theresia Suhardja, Anggota DPRD Fraksi Golkar H. Deden Juardi, Lurah Serua diwakili oleh Sekretaris Kelurahan Ridwan, fasilitator Kotaku Elvira, Perwakilan dari Bapellitbangda Ratih Rahmawati, Bhabinkamtibmas Aiptu Asep, Babinsa Serka Joko dan Sertu Miko, Forum RT RW, LPM, Karang Taruna, dan Tenaga Kesehatan.
Dalam keterangannya, Camat H. Mamat mengungkapkan bagi Kelurahan Serua, kami ingin sampaikan bahwa Pagu Indikatifnya adalah sebesar Rp3.438.000.000.
“Untuk tahun sebelumnya, yaitu 2024 atau yang akan dilaksanakan pada 2025, pagunya sebesar Rp2.600.000.000. Ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp800 juta. Peningkatan ini terjadi dari Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan yang ada di Kelurahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Mamat menambahkan, saat ini di Kecamatan tidak lagi mengusulkan data baru. Jadi, angka pagu 3.438 ini sudah termasuk tambahan dari pagu Kecamatan.
“Pagu ini sebenarnya masih bisa bertambah melalui pajak bumi dan bangunan,” tuturnya.
Sementara Maria Teresa Suharja selaku Wakil Ketua 3 DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Gerindra mengatakan Musrenbang adalah forum tahunan bagi para pemangku kepentingan dan menjadi sarana penting untuk merencanakan pembangunan di wilayah Serua.
“Semoga kegiatan ini mampu menghasilkan usulan-usulan atau program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan,” ucap Maria.
Pihaknya juga ingin memberitahu bahwa musrenbang hari ini difokuskan pada perencanaan anggaran tahun 2026. Kita perlu membahas beberapa hal penting terkait strategi dan alokasi dana. Ada beberapa formula yang akan menjadi acuan dalam diskusi nanti.
“Harapan saya, semua peserta dapat mengikuti aturan yang ada agar diskusi berjalan efektif. Mohon disiapkan usulan dan masukan yang konstruktif untuk perencanaan yang matang. Rencana-rencana tersebut disusun berdasarkan masukan berharga terkait pembangunan yang mencakup infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sosial. Implementasi rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga,” tukas Maria.