TANGSELXPRESS – Marak belakangan ini, Phishing melalui aplikasi WhatsApp menjadi salah satu modus penipuan yang paling umum. Phishing sendiri adalah kejahatan siber yang dilakukan untuk mencuri informasi pribadi pengguna secara online.
Pelaku phising kerap menyamar sebagai entitas yang terpercaya seperti bank, layanan online, atau perusahaan terkenal. Modus penipuan ini biasanya bertujuan untuk mencuri informasi sensitif misalnya kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya.
Penting untuk mengetahui ciri-ciri phising di WhatsApp agar tetap aman dari ancaman phising. Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (14/1/2025), berikut ini delapan ciri-ciri phising di WhatsApp dan cara mencegahnya.
1. Pesan dari nomor tidak dikenal
Pesan yang datang dari nomor yang tidak dikenal adalah salah satu indikasi awal adanya upaya phising. Penipu sering menggunakan nomor acak untuk menghubungi korban dan berpura-pura menjadi seseorang yang Anda kenal.
Jika pesan tersebut mencurigakan dan pengirimnya tidak Anda kenali, segera berhati-hati.
2. Pesan dengan urgensi yang dipaksakan
Phising sering melibatkan penciptaan rasa urgensi, seperti ancaman penangguhan akun atau kebutuhan untuk segera melakukan tindakan. Penipu berharap Anda merasa panik dan akan segera mengambil tindakan tanpa memikirkan dampaknya.
3. Permintaan informasi pribadi
Hati-hati dengan pesan yang meminta informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau kode verifikasi. Sumber yang sah tidak akan meminta informasi pribadi melalui pesan teks atau platform lain.
Jadi jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui pesan yang mencurigakan.
4. Tautan atau lampiran yang mencurigakan
Pesan phising sering mengandung tautan yang mengarah ke situs web palsu atau berisi lampiran berbahaya. Periksa URL dengan cermat sebelum mengeklik, karena penipu sering memanipulasi URL agar terlihat mirip dengan situs web resmi.
Mengeklik tautan yang salah bisa mengarah ke situs yang dirancang untuk mencuri informasi Anda.
5. Ejaan dan tata bahasa yang buruk
Pesan phising sering kali memiliki ejaan yang buruk atau tata bahasa yang aneh. Organisasi resmi biasanya menjaga standar komunikasi yang baik, sehingga pesan yang penuh kesalahan ini patut dicurigai.
6. Tawaran atau hadiah yang terlalu mendadak
Penipu sering menarik perhatian dengan janji hadiah gratis, undian, atau diskon besar. Tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan ini biasanya merupakan taktik penipuan untuk membuat Anda memberikan informasi pribadi.
7. Berpura-pura menjadi teman atau keluarga
Penipu yang berhasil mengakses akun WhatsApp atau media sosial lainnya bisa berpura-pura menjadi teman atau anggota keluarga. Mereka akan meminta uang atau informasi pribadi.
Selalu verifikasi permintaan semacam ini dengan cara menghubungi langsung melalui saluran komunikasi lain.
8. Akun tanpa verifikasi
Jika pesan datang dari akun yang tidak memiliki tanda verifikasi (centang hijau), Anda harus lebih berhati-hati. Akun yang telah diverifikasi oleh WhatsApp biasanya memiliki tanda centang hijau, menunjukkan akun tersebut sah. Periksa akun pengirim sebelum merespons.