TANGSELXPRESS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai sebagai inisiatif strategis yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan menjadi simbol keberhasilan politik pemerintahan Presiden Prabowo.
Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN) Syifak Muhammad Yus mengatakan, program ini dirancang untuk memberikan makanan bergizi kepada pelajar di seluruh Indonesia.
“Sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional dan menegaskan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dampak Positif pada Pembangunan Ekonomi
Program MBG diproyeksikan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai cara:
1. Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Dengan memperluas konsumsi lokal dan memanfaatkan sumber daya domestik, program ini berpotensi mendongkrak PDB secara signifikan.
2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Program ini membuka lapangan kerja baru, mulai dari sektor pertanian hingga distribusi, sekaligus membantu orang tua murid menghemat pengeluaran harian.
3. Mewujudkan Kemandirian Pangan
Dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal, setiap daerah di Indonesia dapat memperkuat kemandirian pangan, mengurangi ketergantungan pada impor.
4. Mendorong Peran Koperasi dan UMKM
Koperasi dan UMKM sebagai soko guru utama ekonomi Indonesia memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini. Koperasi dan UMKM akan menjadi mitra utama dalam penyediaan dan distribusi bahan pangan.
5. Sarana Pendidikan Karakter
Program ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan karakter, di mana siswa
diajarkan untuk adab saat makan, menjaga kebersihan, dan menghindari perilaku mubazir.
Prestasi Politik Pemerintah
Selain dampak ekonomi, Program MBG juga mencerminkan pencapaian politik yang signifikan dari pemerintahan Presiden Prabowo:
1. Political Will yang Kuat
Implementasi MBG menunjukkan komitmen nyata Presiden Prabowo. Meski awalnya direncanakan untuk diluncurkan setelah 100 hari pemerintahan, program ini berhasil dieksekusi lebih cepat, mencerminkan efisiensi dan fokus pemerintah.
2. Prioritas Kepentingan Nasional
Walaupun menghadapi sinisme dari berbagai pihak, Presiden tetap teguh menjadikan MBG sebagai program strategis nasional. Hal ini menegaskan karakter kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat daripada agenda pribadi.
3. Kebijakan Impor Sapi Indukan
Sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengimpor sapi indukan untuk dikembangbiakkan di dalam negeri. Langkah ini tidak hanya memperkuat kedaulatan pangan, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi ketahanan pangan Indonesia.
Menuju Indonesia Emas 2045
Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis menjadi fondasi yang kokoh dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 melalui perbaikan Sumber Daya Manusia Indonesia.
Selain itu, program MBG juga mencerminkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan berdaulat.
Dengan memadukan aspek ekonomi dan politik, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung kesejahteraan rakyat. (*)