TANGSELXPRESS – Empat orang yang diduga jadi penyebab tewasnya HZM (15) karena tertancap paga trotoar di Cianjur, Jawa Barat berhasil diringkus polisi. HZM tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso, Cianjur Rabu (8/1), setelah sepeda motornya ditendang empat orang pelaku.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, empat orang pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah FN (20), MF (16), R (16), dan MRP (16). Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Cianjur, sedangkan dua orang pelaku lainnya buron.
“Setelah melihat CCTV dan meminta keterangan saksi, kami mendapatkan identitas enam orang pelaku yang menyebabkan korban meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka serius. Empat orang ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih buron,” kata Tono.
Berdasarkan sejumlah CCTV lainnya yang didapat petugas, enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat melayangkan beberapa kali bacokan ke tubuh korban dan dua orang temannya sebelum menendang sepeda motor korban.
Pihaknya menemukan unsur pidana dalam kejadian yang menyebabkan korban tewas di atas pagar trotoar dan dua korban lainnya mengalami luka bacokan di sejumlah tubuhnya.
“Kami melihat dari sejumlah CCTV dan keterangan saksi kalau korban sempat mendapatkan bacokan senjata tajam dari pelaku, sebelum sepeda motor yang ditumpangi ditendang dan terjungkal, ada unsur pidana, bukan kecelakaan,” katanya.
Para pelaku dijerat pasal berlapis dan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan dua orang pelaku lainnya diminta segera menyerahkan diri sebelum pihaknya melakukan tindakan tegas terukur.
“Kami minta dua orang pelaku lainnya yang sudah diketahui identitas-nya segera menyerahkan diri karena petugas tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur saat memburu pelaku,” katanya.
Seperti diberitakan seorang remaja HZM (15) ditemukan tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso, Kelurahan Pamoyanan, Rabu (8/1).