TANGSELXPRESS – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Tangerang Selatan telah memasuki hari kedua. Program tersebut masih aktif di 7 sekolah yang berdekatan dengan dapur umum di wilayah Serpong.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, memastikan kelancaran pelaksanaan Program MBG. Ia menyampaikan hal ini saat meninjau kegiatan di SDN Lengkong Wetan 1 dan SMP Falatehan.
“Dari wawancara dengan para orang tua, respons yang sangat positif terlihat. Banyak manfaat yang mereka rasakan. Misalnya, mereka menyampaikan bahwa biaya untuk bekal anak berkurang, yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga,” ucap Benyamin Selasa (07/01/2025).
Tidak hanya orangtua yang menyambut Program MBG dengan antusias, namun para siswa juga terlihat senang menerima makanan bergizi gratis dari pemerintah.
“Saya juga berbincang dengan beberapa siswa, dan mereka menerima Program Makan Bergizi Gratis ini dengan senang hati,” ungkapnya.
“Namun, perlu diingat bahwa ada satu atau dua siswa yang memiliki alergi terhadap ikan, hal ini telah dicatat. Dapur akan menangani kasus-kasus khusus tersebut. Hingga saat ini, Program berjalan lancar di 7 sekolah, terdiri dari 5 SD, 1 SMP, dan 1 SMK,” imbuhnya.
Terkait dengan komposisi menu dan kandungan gizi, Benyamin menegaskan bahwa aspek gizi telah menjadi fokus Badan Gizi Nasional, sehingga peserta didik menerima menu seimbang.
“Alhamdulilah, kebutuhan kalori dan protein telah dipenuhi dengan menu yang mengandung sayuran, ikan laut dengan kandungan Omega 3, tanaman, serta buah-buahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, menambahkan bahwa pihaknya menyusun menu yang berbeda setiap hari guna mencegah kebosanan para siswa.
“Agar variasi terjaga, setiap hari selama 22 hari, menu yang disajikan selalu berbeda. Menu yang kami persiapkan mengikuti standar gizi yang ditetapkan,” ujar Nindy.
Menu yang disiapkan telah dipastikan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sesuai dengan pedoman dari ahli gizi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel juga melakukan pemantauan dan pengecekan ketat terhadap kebersihan makanan yang disediakan.
“Segala sesuatunya telah diukur dengan cermat. Kami memiliki tim ahli gizi yang mengacu pada standar gizi yang telah ditetapkan,” tandasnya.