TANGSELXPRESS – Siapa pengganti Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia masih menjadi misteri. Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan, pengumuman pengganti Shin Tae-yong akan dilakukan pada 12 Januari mendatang.
Lamanya pengumuman ini tak lepas dari banyaknya kandidat pengganti. Sejumlah nama mencuat untuk membesut Jay Idzes dkk.
Yang paling santer disebut adalah Patrick Kluivert, eks bomber timnas Belanda dan Ajax Amsterdam. Nama Kluivert muncul saat Erick Thohir menyebut bahwa eks pemain AC Milan itu adalah salah satu kandidat. Ini artinya, masih ada kandidat lainnya yang diincar PSSI.
Isu yang berkembang di Senayan, ada tiga kandidat yang saat ini diincar PSSI. Selain Patrick Kluivert ada nama Louis van Gaal dan Fred Ruten.
Kabarnya, PSSI sedang memburu tanda tangan van Gaal. Maklum, dibandingkan dua kandidat lainnya, Louis van Gaal punya catatan jauh lebih mentereng sebagai pelatih dibandingkan Patrick Kluivert dan Fred Ruten.
Louis van Gaal atau yang bernama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam, Belanda. Sebelum meniti karier sebagai pelatih, van Gaal adalah pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai gelandang.
Van Gaal bermain untuk sejumlah klub di Belanda, termasuk Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, dan Sparta Rotterdam. Namun, karier bermainnya tidak begitu mencolok dibandingkan perjalanannya sebagai pelatih. Setelah pensiun sebagai pemain pada 1987, ia memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan.
Karier kepelatihan Van Gaal dimulai pada 1991 ketika ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Ajax Amsterdam. Di bawah kepemimpinannya, Ajax meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions UEFA pada 1995. Kesuksesan ini menjadikan namanya dikenal luas di Eropa dan membuka peluang bagi dirinya untuk melatih sejumlah klub besar.
Van Gaal dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola. Ia pernah melatih klub-klub elite seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United. Saat menangani Barcelona, ia berhasil membawa klub tersebut meraih dua gelar La Liga dan satu trofi Copa del Rey. Di Bayern Munich, ia memimpin tim meraih gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan mencapai final Liga Champions.
Di tingkat internasional, Van Gaal juga memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia pernah melatih tim nasional Belanda dalam tiga periode berbeda. Salah satu pencapaiannya yang paling diingat adalah membawa Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014, dengan gaya permainan yang inovatif dan efektif.