TANGSELXPRESS – Sindikat pencuri bersenjata api beraksi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Terduga pelaku tiba menggunakan jaket ojek online menuju kantor SPBU tersebut.
“Insiden terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar Pukul 03.00 WIB ketika satu orang terduga pelaku mengenakan jaket ojek online dan menggunakan sepeda motor Honda Beat Street berwarna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang kantor,” jelasnya.
Pelaku kemudian mengetuk pintu kantor tersebut. Ketika korban hendak membukakan pintu, senjata api langsung ditodongkan ke arahnya.
“Pada saat itu, korban AF sedang dalam proses penginputan laporan ketika mendengar ketukan di pintu kantornya, korban membuka pintu dan segera dihadapkan pada senjata api oleh pelaku, pistol berwarna hitam. Pelaku langsung meminta kunci brankas,” ungkapnya.
Akhirnya, korban memanggil seorang karyawan lain untuk membuka brankas tersebut.
“Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 memasuki kantor dan melihat korban sedang dihadapkan pada senjata api,” ucapnya.
Kemudian, pelaku memerintahkan korban dan saksi 1 untuk membuka ruang penyimpanan brankas dan membuka brankas yang tidak terkunci.
“Selanjutnya, pelaku meminta saksi 1 untuk memasukkan uang sekitar Rp. 60.000.000 ke dalam brankas, juga mengambil ponsel korban dan meletakkannya di depan ruang brankas sebelum mengunci pintu brankas dari luar,” tandasnya.
Kini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Pondok Aren.