TANGSELXPRESS – Anggota teroris di Indonesia masih belum habis. Nyatanya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (26/12).
Penangkapan ini dibenarkan Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah. Menurutnya, penangkapan berlangsung cepat mulai pukul 08.00 WIB hingga 08.30 WIB.
“Tim melakukan kegiatan kepolisian, dan mengamankan satu orang,” kata Kapolres kepada wartawan.
Setelah ditangkap, terduga pelaku terorisme itu digelandang ke Polda Jabar dan Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.
“Saat ini sudah dibawa, dan mungkin dalam rangka pemeriksaan,” katanya.
Kapolres menegaskan pihaknya sebagai jajaran kepolisian di wilayah Tasikmalaya hanya membantu tugas tim Densus 88 Antiteror, seperti pengamanan saat melakukan penggeledahan di rumah warga.
Terkait apa dan siapa, kemudian hasil penggeledahan itu apa, kata Kapolres, nanti akan diberitahukan lebih rinci oleh Humas Polda Jabar maupun Densus 88 Antiteror.
“Kalau terkait apa, dan inisialnya siapa, mungkin nanti dari pihak Densus dan Humas Polda Jabar yang lebih rinci,” katanya.
Kepala Desa Jayaratu, Rudi Kusmayadi mengatakan, orang yang diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror bukan warga Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, melainkan sedang bertamu.
“Bukan warga kami, dia bertamu,” katanya.