TANGSELXPRESS – Puteri Indonesia 2009, yang juga Autoimune Survivor Qory Sandioriva tampil di Kemenko PMK (Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sebagai pembicara seminar kesehatan.
Wanita cantik yang dulu aktif bermain di FTV dan Sinetron ini membagi kisahnya berjuang dan hidup berdampingan dengan penyakit autoimun.
Apa yang Qory bagikan terkait edukasi ini?
Saya selalu menjadi Bintang tamu untuk memberikan edukasi soal autoimun khususnya para pemuda Indonesia yang sangat konsen mengenai penyakit autoimun ini karena sudah di berbagai dunia seperti di inggris sudah menyatakan 15% terkena autoimun dan mengakibatkan tidak bisa bekerja secara produktif.
Kedua, kadang-kadang masih banyak masyarakat yang belum tahu cara mengatasinya lebih tepatnya ke psikologis mereka, langkahnya harus seperti apa mereka itu masih bingung jadi di sini saya menjelaskan hal-hal yang mudah dan bisa dimengerti serta mudah dilaksanakan.
Saya ingin pemuda Indonesia bisa produktif karena bangsa ini butuh pemuda pemudi untuk membangun bangsa ke depannya jangan sampai penyakit autoimun ini menjadi kendala besar untuk negara kita.
Saya juga ingin memberikan edukasi soal autoimun di mana saya punya ketertarikan hati karena miris banyak orang yang menderita autoimun belum bisa menemukan jalan keluarnya sedangkan penyakit ini bisa dibilang bagi yang sudah lama menderita cukup melelahkan terutama untuk keluarganya sebagai suppot system, ini sebenarnya bisa diselesaikan walau tidak sembuh total tapi dicari caranya bagaimana bisa stabil.
Berapa lama Qory menjadi survivor autoimun?
17 tahun perjuangannya sangat berat, karena waktu itu di Indonesia belum ada yang konsen mengenai apa itu autoimun jadi saya berjuang selama 7 tahun dan dinyatakan terkena lupus SLE (Systemic Lupus Erythematosus).
Saya mencoba berobat ke mana-mana saya sudah banyak minum nisteroit, seperti yang dokter bilang penggunaan steroid yang terus menerus menyebabkan 13 organ saya rusak yang mengakibatkan saya koma 4 kali, dan sampai hari ini saya pernah mengandung sampai 7 x keguguran yang berhasil cuma satu.
Saya menjalankan pengobatan di korea dgn stemcell yang waktu itu belum ada di Indonesia untuk bisa menyelamatkan nyawa agar saya bisa lebih survive lagi, lumayan berhasil walaupun ada sisa 3 organ saya yang tidak mungkin untuk di stemcell salah satunya adalah saraf otak, yang menjadi konsen fokus utamanya dari penyakit lupus itu saraf otak, ginjal, jantung ,paru dan darah.
Itu konsen saya untuk bisa sembuh sampai saya remisi obat menjalankan pola hidup sehat , olahraga dan menjaga mindset managemen stress yang butuh perjuangan Panjang
Satu tahun yang lalu saya baru dinyatakan IDB (Inflammantory bowel disease) itu inflmasi di usus, di mana kalau penyakit lupus salah satunya yang mesti dijaga adalah pencernaan karena makanan itu adalah yang menunjukkan diri kamu.
Apa yang kamu makan itulah diri kamu, saya juga nggak tau saya udah coba disiplin tapi mungkin imun saya terutama di pencernaan itu ada sisanya, karena saya nggak stemcell disitu yah udah sekarang saya lagi menjalani lebih kepada suplemen yang saya makan yang diberikan oleh dokter, dimana juga saya kalo bisa tidak dianjurkan minum steroid lagi agar tdk ada dampaknya
Saya cuma bisa memberikan saran kepada pemerintah agar lebih konsen kepada masyarakat tidak mampu yang terkena autoimun karena tdk semuanya dicover BPJS.
Karena penyakit ini skriningnya cukup banyak dan bisa memakan biaya yang sangat besar. Saya sudah menghabiskan biaya yang fantastis untuk mengobati penyakit autoimun ini, jangan sampai kita kerja hanya untuk mengobati penyakit ini.
Saya berharap pemerintah bisa membantu karena ada beberapa obat yg bukan obat generic, ada obat yang dibeli dari negara-negara luar, Eropa dan Amerika yang pas untuk pengobatan penyakit ini.
Saya sudah berobat di Singapura, Malaysia, China, Amerika, Korea dan di Indonesia, keliling diobati satu satu yang membutuhkan kesabaran sampai saat ini sudah sangat buat saya terutama psikologis bisa dibilang bukan kayak orang autoimun pada umumnya bukan survivor lagi karena penyakit ini bisa bikin depresi yang berulang-ulang, jadi saya sudah bisa mengendalikan penyakit autoimun ini.
Saya sekarang lagi bikin film bersama temen-temen kita berempat bikin PH Namanya TCK (The Cinema Kreatif ) entertainment. Starting dari Januari kemarin judul filmnya “aiueo macam betul aja” sebuah film komedi pemainnya Michelle Judith, Okky Rengga dan Lolo mereka main satu frame.
Ada adi ayam yang happening dengan ayam-ayamnya, Mathias Muchus, Nella Regar, kita juga melibatkan pemain pemain local stand up comedian dari Medan lokasinya juga real gak dibuat-buat di daerah Pajak sambu, Kampung aur, real kita shooting disitu.
“Ceritanya ini mengenai tiga orang sahabat yang punya keresahan gak punya kerjaan, yang dicopot dari pekerjaannya bisa dibilang keresahan anak muda membuat event organizer di mana mereka mendapatkan event yang kocak-kocak dan aneh-aneh saking ingin berjuangnya apapun diambil itu eventnya di mana nanti mereka bertemu karena perjodohan yang gimana caranya pernikahan mrk batal tapi bukan meng-hire orang secara politik, tapi meng-hire orang secara komedi lucu deh untuk menyelesaikan itu,” jelas Cory.
Kenapa bikin film?
“Sebelum Putri Indonesia saya memang sudah tertarik sama dunia peran saya sudah pernah memproduseri beberapa theater untuk off air, emang senang didunia produksi dan mungkin sampai ke film memang cuman kesempatannya sekarang aja, tayang Insya Allah akhir Agustus 2025.”