PADA Sabtu, 9 November 2024, kami, mahasiswa Universitas Pamulang, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pendekatan Studi Kasus dalam Mengatasi Cyber Bullying melalui Media Sosial Sehat.”
Kegiatan ini berlangsung di Taman Baca Situ Rompong, dengan sasaran utama anak-anak sekolah dasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang cyber bullying, dampaknya, serta bagaimana cara mencegahnya melalui penggunaan media sosial yang sehat dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Siti Chaerunisa Prastiani, S.E., M.Ak. dan dilaksanakan oleh empat mahasiswa, yaitu, Matthew Frederic Alexandro, Qiesa Amral Zulfian, Clarisa Kurniasari, Safia Nandini.
Cyber bullying, atau perundungan di dunia maya, telah menjadi salah satu masalah sosial yang serius seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja. Dalam banyak kasus, anak-anak yang menjadi korban sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang di-bully secara online, atau mereka merasa takut untuk melaporkannya. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis mereka, seperti menurunnya rasa percaya diri, depresi, bahkan isolasi sosial.
Melihat fenomena ini, kami merasa perlu untuk memberikan edukasi yang efektif mengenai dampak cyber bullying dan bagaimana cara menghadapinya. Pendekatan yang kami gunakan adalah melalui studi kasus, yang kami rasa lebih mudah dipahami oleh anak-anak karena mereka bisa melihat contoh konkret dari situasi yang sering terjadi di dunia maya.
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus yang interaktif, di mana anak-anak diberi beberapa contoh situasi nyata yang sering terjadi di media sosial. Setiap kasus menggambarkan bagaimana seseorang bisa menjadi pelaku, korban, atau saksi cyber bullying. Setelah kasus dipresentasikan, kami mengajak anak-anak untuk berdiskusi tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam situasi tersebut.
Dalam diskusi ini, kami juga memperkenalkan konsep “Media Sosial Sehat,” yaitu cara menggunakan platform media sosial dengan bijak, seperti tidak menyebarkan informasi palsu, tidak mengomentari dengan kata-kata kasar, serta bagaimana melaporkan tindakan yang tidak pantas. Kami mengajarkan mereka bagaimana menjaga privasi, menghindari interaksi dengan orang asing yang mencurigakan, dan selalu melaporkan tindakan cyber bullying kepada orang dewasa.
Respon dari anak-anak sangat positif. Mereka aktif dalam diskusi, bahkan beberapa di antaranya berbagi pengalaman pribadi terkait penggunaan media sosial dan bagaimana mereka merasa tertekan oleh komentar negatif. Melalui pendekatan studi kasus, mereka belajar bagaimana bertindak dengan tepat jika mereka menjadi korban atau menyaksikan cyber bullying. Selain itu, mereka mulai memahami pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial dan menghargai perasaan orang lain.
Salah satu keberhasilan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran anak-anak tentang dampak serius cyber bullying dan bagaimana cara mencegahnya. Mereka juga lebih memahami bahwa internet dan media sosial bisa digunakan untuk hal-hal yang positif, seperti berbagi pengetahuan, berinteraksi dengan teman secara sehat, dan menjaga hubungan dengan keluarga.
Kegiatan ini memberikan kami, sebagai mahasiswa, pemahaman yang lebih mendalam tentang peran edukasi dalam mencegah cyber bullying, khususnya di kalangan anak-anak. Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan media sosial yang sehat dan bertanggung jawab. Pengalaman ini juga mengajarkan kami pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah sosial.
Dengan program ini, diharapkan anak-anak akan menjadi lebih cerdas dan bijaksana dalam menggunakan media sosial, serta mampu mencegah dan mengatasi cyber bullying sejak dini. Kegiatan pengabdian ini juga menunjukkan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan usia dalam mengedukasi anak-anak tentang masalah sosial yang semakin kompleks di era digital ini.
Penulis:
Safia Nandini
Universitas Pamulang Fakultas Ekonomi Bisnis Jurusan Akuntansi
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.