TANGSELXPRESS – Peristiwa kecelakaan bus Rosalia Indah yang terguling di ruas tol Kanci-Pejagan KM 223, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (15/12/2024) sore memang menjadi perhatian publik. Kecelakaan ini terjadi ketika bus yang sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, bus tersebut diduga dikendarai dengan kecepatan di atas 60 km per jam, sementara pengemudi, Mujianto, tidak melakukan pengereman saat mendekati lokasi kejadian, meskipun kendaraan lain sudah mulai mengurangi kecepatan.
“Sementara dari CCTV yang telah kami lihat kesimpulannya dia (sopir bus) itu mengendarai dengan kecepatan tinggi di atas 60 kilometer (km) per jam,” kata Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, Senin (16/12/2024).
“Jadi dugaannya masih mengarah kepada pengemudi bus itu,” ucapnya terkait Bus Rosalia Indah terguling.
Anom menyebutkan bahwa kelalaian pengemudi menjadi dugaan penyebab utama kecelakaan ini. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut peristiwa tersebut, dan pengemudi bus Rosalia Indah, Mujianto, kemungkinan akan menjadi tersangka dalam kecelakaan ini.
“Untuk terduga tersangka kemungkinan pengemudi sopir bus itu, tetapi kami masih melakukan pendalaman-pendalaman lain,” jelasnya.
Selain itu, Anom mengimbau kepada seluruh perusahaan transportasi untuk melakukan pengecekan kendaraan secara rutin dan memastikan tidak ada overloading (penumpang berlebihan) yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kepolisian juga telah meningkatkan pemeriksaan kendaraan umum menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi laik jalan dan aman bagi penumpang.
“Imbauannya, untuk kendaraan yang overload atau over dimensi untuk segera diperbaiki jangan menimbulkan potensi-potensi karena kendaraannya overload,” imbaunya.
Imbauan ini tentunya sangat penting mengingat kendaraan umum bertanggung jawab membawa banyak orang, sehingga keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama.
“Kami seluruh Indonesia sudah melakukan rump check. Nah, menjelang Nataru ini kami akan lebih intensif lagi. Jadi kami mohon kepada seluruh pengusaha kendaraan umum pastikan kendaraannya sudah laik jalan karena anda menanggung banyak orang dalam satu kendaraan itu,” pungkas Anom terkait Bus Rosalia Indah terguling. Demikian dikutip dari beritasatu.com.