TANGSELXPRESS – Sebanyak 26 guru PAUD se-Tangerang Raya tampak antusias mengikuti Pelatihan Guru Membacakan Nyaring HIMPAUDI Provinis Banten
Kegiatan yang belamgsung seru itu digelar di Aula Malika Goenawan Erawisata, Babakan, Kota Tangerang, Sabtu (7/12).
Pelatihan digelar oleh Perpusda Banten bekerja sama dengan HIMPAUDI Provinsi Banten, Tangerang Read Aloud, Cilegon Membaca Nyaring, dan Read Aloud Serang.
Ketua Tangerang Read Aloud Afi berharap, setelah mengikuti pelatihan, para guru peserta dapat menjadi jembatan penghubung antara murid dan buku.
“Karena membacakan nyaring memberikan murid kesempatan untuk mendengarkan orang lain membaca, sehingga murid dapat menjadi pembaca yang percaya diri,” katanya.
“Selain itu dapat membantu murid mengembangkan kosakata lisan dan tulisan,” sambungnya.
Lebih lanjut Afi mengatakan, manfaat membaca nyaring untuk pembelajaran adalah membantu murid belajar bagaimana menggunakan bahasa untuk memahami dunia.
Selain itu meningkatkan keterampilan pemrosesan informasi, kosa kata, dan pemahaman.
“Otak murid memvisualisasikan lebih banyak ketika mendengarkan cerita (berimajinasi). Lalu mereka dapat mengembangkan keterampilan visual yang lebih baik untuk membaca dengan mengenali lebih banyak huruf dan kata secara lebih cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Co-Founder Tangerang Read Aloud, Haya menambahkan, anak zaman dulu kebutuhan sensorinya cukup dari permainan seperti panjat pohon, petak umpet, main benteng dan lainnya. Sehingga waktu sekolah sudah anteng.
“Anak sekarang, berbeda karena perkembangan zaman. Kemudian para orang tua menuntut, bagaimana anak bisa membaca,” ujarnya.
Maka dari itu, ujarnya, embacakan nyaring merupakan salah satu jawabannya. Mengenalkan buku menggunakan cara membacakan nyaring, membuat murid mengenal aktivitas membaca dengan menyenangkan.
“Sehingga kemudian dapat mencintai aktivitas membaca, lalu murid dapat membaca tanpa terpaksa,” tandas Haya.
Pada pelatihan ini peserta mendapatkan materi Literasi Anak Usia Dini, Ilmu Membaca, Pengetahuan tentang Membacakan Nyaring, Cara Memilih Buku yang Tepat, Cara Mengisi Kajian Teks Sederhana, Guru Membacakan Nyaring, Cara Mengisi Rencana Pembelajaran.
Peserta juga praktik membacakan nyaring, mengisi form Kajian Teks Sederhana dan Rencana Pembelajaran.
Pemateri pelatihan ini dari Tangerang Read Aloud, yaitu Afi Co-Founder dan Ketua Tangerang Read Aloud dan Haya Co-Founder Tangerang Read Aloud.
Guru peserta pelatihan Ibu Cicih, mengungkapkan, banyak hal yang didapat dari pelatihan seperti memilih buku yang tepat untuk dibacakan kepada murid.
“Lalu memahami apa isi di dalam buku termasuk teks dan gambar sebelum membacakan buku. Terakhir membacakan buku tidak terburu-buru, memperhatikan intonasi,” katanya. (*)