• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Sabtu, 18 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Maulana Kabbani

Andy Harahap by Andy Harahap
Desember 9, 2024
in NEWS, OPINI
Reading Time: 2min read
Maulana Kabbani dan Habib Syech

Maulana Kabbani dan Habib Syech. Foto: Disway

87
SHARES
4.8k
VIEWS

Oleh: DAHLAN ISKAN
Sang Begawan Media

“Saya kali terakhir bertemu beliau seminggu sebelum Maulana wafat”. Yang mengatakan itu adalah Budi Haqoni, pengusaha shipping di Jakarta yang baru pulang dari Amerika.

Yang dimaksud dengan Maulana adalah Syekh Hisyam Al Kabbani. Ulama besar sufi, mursyid tarekat Nahsabandiyah dunia.

Maulana Kabbani tinggal di Michigan, USA, satu jam dari kota Detroit. Rumah Maulana Kabbani tidak jauh dari University of Michigan.

Budi Haqoni terbang ke Detroit karena mendengar Maulana Kabbani lagi sakit. Ayah Budi ikut serta.

“Saat kami tiba beliau sudah sulit mengutarakan kata-kata, tapi genggaman tangannya masih sangat kuat,” ujar Haqoni.

Begitu Haqoni tiba di Singapura –dalam perjalanan pulang ke Jakarta– datanglah berita duka itu: 5 Desember waktu Michigan.

Di antara jamaah aliran tarekat Nahsabandiyah Kabbani di Indonesia keluarga Haqoni-lah yang paling dekat beliau.

Sudah tak terhitung lagi berapa kali Maulana Kabbani tinggal di rumahnya di kawasan Tomang, Jakarta.

BACA JUGA :  Kasus Mahasiswi UGM yang Ditemukan Tewas Setelah Hilang 20 Hari, Begini Kronologinya

Awalnya, setiap kali Maulana Kabbani ke Jakarta selalu tinggal di rumah yang berbeda. Setiap jamaah Nahsabandiyah ingin rumahnya ditinggali Maulana Kabbani. Termasuk pernah di rumah Farid Wajdi, tokoh pengusaha-politik masa lalu, ayah Muhammad Lutfi yang pernah menjadi menteri.

Dalam kunjungan belakangan akhirnya selalu tinggal di rumah Haqoni. Setiap kali ke Jakarta biasanya sekitar 10 hari. Acaranya penuh dengan peribadatan dan nasihat.

Ketika Haqoni menikah sekitar 12 tahun lalu pun Maulana Kabbani hadir.

Haqoni adalah alumnus Ohio State University di Columbus. Ia ambil jurusan transportasi dan logistik. Ayahnya punya perusahaan perkapalan –yang kini mulai dipimpin oleh Haqoni.

“Waktu kuliah di Ohio, tiap Lebaran saya driving ke Michigan. Berlebaran di rumah beliau,” ujar Haqoni.

Awalnya Haqoni tidak tahu siapa beliau. Ketika awal-awal di Ohio, ayahnya datang. Minta diantar ke Michigan, bertemu Maulana Kabbani. Sejak itu Haqoni sering ke sana.

BACA JUGA :  DISWAY: Katolik Kristen

“Maulana Kabbani itu mengajarkan agama cinta. Ibadah karena cinta,” ujar Haqoni.

Dulu, katanya, saya merasa ibadah itu seperti beban, karena seperti suatu yang diharuskan. Setelah menjadi murid Maulana Kabbani, ibadah itu lebih rileks.

Saya jadi ingat ceramah agama dari ahli tafsir terkemuka Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab. Lebih 40 tahun lalu. Di rumah Mbak Tutut Soeharto.

Kata beliau: menyembah Allah itu bisa karena tiga hal yang berbeda. Bisa karena takut pada Allah. Bisa karena ingin berbisnis dengan Allah. Bisa juga karena cinta pada Allah. Semua ada dasarnya.

Maulana Kabbani mengajarkan yang ketiga itu: cinta.

Habib Syech Solo juga termasuk yang sering bertemu Maulana Kabbani. Baik di Jakarta maupun di Malaysia. Habib Syech –yang punya jutaan penggemar lewat festival salawatnya, juga terkesan dengan ajaran moderat dari Maulana Kabbani.

BACA JUGA :  Linkin Park Siap Menggelar Konser di Jakarta Tahun Depan

Setelah Maulana Kabbani meninggal, putra beliau, Syaikh Nur, yang kelihatannya akan tampil memimpin aliran tarekat Nahsabandiyah. Ia juga sudah sering ke Jakarta. Juga tinggal di rumah Haqoni.

Anda sudah tahu siapa Maulana Kabbani. Salah satu murid terkenal beliau Anda sudah kenal: petinju Muhammad Ali. Murid beliau di Indonesia, salah satunya: Susilo Bambang Yudhoyono –dan satu lagi Anda juga kenal.

Maulana Kabbani lahir 79 tahun lalu di Beirut, Lebanon. Kalau ditarik ke atas nasabnya akan sampai di ulama besar Abdul Qadir Jaelani –akhirnya ke Nabi Muhammad.

Aliran sufi, tarekat, punya ”tradisi” pecah dan pecah lagi. Pun Nahsabandiyah. Rupanya jalan menuju Tuhan seperti dibuat banyak –tinggal pilih mau lewat yang mana. (*)

Tulisan ini sudah tayang di Disway.id

Tags: dahlan iskanopini
Previous Post

Gerakan Filantropis Islam Milenial

Next Post

Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Awal Pekan yang Berawan

Related Posts

Ide Masakan Akhir Pekan: Cumi Saus Tiram Pedas Manis yang Bikin Nambah Nasi
KULINER

Ide Masakan Akhir Pekan: Cumi Saus Tiram Pedas Manis yang Bikin Nambah Nasi

Oktober 18, 2025
2.9k
Sedia Payung, Hujan Intensitas Ringan-Sedang Diprediksi Guyur Wilayah Tangsel
TANGERANG SELATAN

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Ringan

Oktober 18, 2025
1.2k
Ditemukan Usai Dilaporkan Hilang, Polda Metro Pastikan Bima dan Eko Sehat
TANGERANG SELATAN

Terungkap! Ini Motif Komplotan Penyekap dan Penyiksa Pembeli Mobil COD di Tangsel

Oktober 18, 2025
144
Catat, Berikut Lima Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
TANGERANG SELATAN

Lokasi SIM Keliling Tangsel 18 Oktober 2025

Oktober 18, 2025
1.3k
Korban Penyekapan di Tangsel Ungkap Detik-Detik Mencekam Saat Disiksa Komplotan Pembeli Mobil COD
TANGERANG SELATAN

Korban Penyekapan di Tangsel Ungkap Detik-Detik Mencekam Saat Disiksa Komplotan Pembeli Mobil COD

Oktober 18, 2025
3.3k
Motivasi Pagi: Bangkit dan Melangkah, Menjalani Lembaran Baru Setelah Keterpurukan
SELEB & GAYA HIDUP

Motivasi Pagi: Bangkit dan Melangkah, Menjalani Lembaran Baru Setelah Keterpurukan

Oktober 18, 2025
3k
Next Post
pamulang mendung

Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Awal Pekan yang Berawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com