TANGSELXPRESS – Pemain bertahan Manchester City, Rúben Dias menunjukkan reaksi emosional setelah timnya kalah 2-0 dari Liverpool di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (1/12/2024) malam. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester City menjadi tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi, termasuk enam kekalahan dan satu hasil imbang.
Setelah pertandingan, Dias menghadapi pertanyaan tajam dari Jan Aage Fjortoft, mantan penyerang Premier League yang menjadi reporter untuk Viaplay TV. Ketika ditanya soal tanggung jawab pemain atas performa buruk City, Dias tampak marah dan menjawab tegas.
“Apakah Anda tahu bahwa Anda sedang berbicara dengan salah satu pemain dari salah satu tim paling banyak memenangkan trofi di dunia dalam beberapa tahun terakhir? Pikirkan itu dan pastikan bahwa kami tahu bagaimana menghadapinya,” tegas Dias.
Gol-gol Liverpool datang setelah kesalahan di lini pertahanan, termasuk keterlibatan Dias dalam gol kedua The Reds -julukan Liverpool-. Dalam tujuh laga terakhir, City kebobolan 19 gol. Mereka kini terlempar ke peringkat kelima klasemen Liga Inggris, di luar zona Liga Champions.
“Saya tidak akan membicarakan detail kecil, tetapi fokus pada gambaran yang lebih besar,” jelasnya.
Meski demikian, Dias menegaskan bahwa City adalah juara bertahan Premier League dan telah memenangkan enam dari tujuh musim terakhir, sambil mengungkapkan bahwa momen sulit ini adalah bagian dari perjalanan tim besar:
“Ini hanya bagian dari warisan kami. Kami telah memenangkan begitu banyak dan masih berada di posisi ini, dan hal ini terjadi,” imbuhnya.
Ia juga mengakui pentingnya karakter tim dan dukungan fans. “Meski ini adalah momen yang sulit, saya melihat banyak karakter dan saya melihat dukungan dari para penggemar di belakang kami. Itu adalah satu-satunya cara kami bisa melewatinya,” tandasnya.
Dias menutup dengan menyatakan fokus pada pendekatan bertahap untuk memperbaiki performa tim berjuluk The Citizens itu.
“Kami telah mampu menjadi fleksibel, beradaptasi, dan terus maju sambil berpikir satu pertandingan pada satu waktu. Itulah yang perlu kami lakukan untuk kembali ke jalur yang benar,” tambah pemain asal Portugal itu.
Manchester City kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan momentum dan menjaga peluang mereka di sisa musim. Demikian dikutip dari beritasatu.com.