TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menerapkan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri, ibu hamil, dan ibu nifas.
Program tersebut bertujuan untuk mencegah anemia dan mendukung penurunan angka stunting di wilayah Tangsel.
Mengenai hal tersebut Dr. Allin Hendalin, selaku Kepala Dinkes Tangsel menegaskan bahwa anemia yang dialami oleh remaja putri dapat berdampak serius pada kesehatan reproduksi mereka.
“Program pemberian TTD merupakan langkah preventif yang sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi angka stunting,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya Selasa, (3/12).
Sementara itu, pemberian TTD kepada ibu hamil dilakukan dalam rangka mengurangi kasus kehamilan dengan risiko serta mencegah kematian ibu dan bayi.
Allin menjelaskan bahwa TTD disediakan secara gratis bagi sasaran program dengan proses pemberian melalui puskesmas dan posyandu.
Bagi remaja putri, penyaluran TTD melibatkan kerjasama antara puskesmas dan sekolah serta aksesnya melalui posyandu remaja.
“Dinkes Tangsel juga bersinergi dengan Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, serta Kemenag untuk memastikan kelancaran program ini,” katanya.
Remaja putri dengan kadar Hemoglobin (Hb) normal menerima TTD sekali seminggu, sedangkan bagi remaja yang menderita anemia, mereka akan menjalani terapi intensif hingga kadar Hb kembali normal.
“Bagi ibu hamil, TTD diberikan satu kali sehari jika Hb dalam keadaan normal, atau dua kali sehari untuk yang mengalami anemia,” jelasnya.
Menurut Allin, Dinkes Tangsel akan terus memantau keefektifan program ini melalui skrining anemia dan penanganan kasus anemia pada remaja.
“Kami juga membentuk Doremi Fasollasido sebagai duta pencegahan anemia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” imbuhnya.
Program ini direncanakan akan berlangsung hingga tahun 2029 dengan target cakupan 95 persen remaja putri dan ibu hamil.
Allin mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan rajin mengonsumsi TTD, sarapan bergizi, dan menjalankan pola hidup sehat melalui Aksi Bergizi.