TANGSELXPRESS – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menyusul adanya kegiatan Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 hari ini, Senin (2/12/2024).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Latif Usman mengatakan, rekayasa arus lalu lintas akan berlaku situasional.
Beberapa pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan di beberapa titik utama di sekitar Monas.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan di kawasan Monas saat Reuni Akbar PA 212:
- Arus lalu lintas yang mengarah ke Jalan Veteran III akan diluruskan ke Traffic Light (TL) Harmoni.
- Arus lalu lintas yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan dibelokkan ke kanan menuju Jalan Perwira.
- Arus lalu lintas yang menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
- Arus lalu lintas yang menuju Bundaran Patung Kuda akan dibelokkan ke kiri atau kanan ke Jalan Kebon Sirih.
- Arus lalu lintas yang berbelok kiri menuju Jalan Budi Kemuliaan akan diluruskan ke Jalan Fachrudin, sementara arus dari Jalan Fachrudin yang akan berbelok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan akan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
- Arus lalu lintas yang menuju Jalan Majapahit akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Juanda, sedangkan arus dari Jalan Suryo Pranoto yang menuju Jalan Majapahit akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir Juanda.
- Arus lalu lintas yang menuju Jalan Veteran akan dibelokkan ke kanan ke arah Pasar Baru.
- Arus lalu lintas yang menuju Jalan Veteran I akan diluruskan menuju Traffic Light Harmoni.
- Arus lalu lintas yang menuju Jalan Veteran II akan diluruskan menuju Traffic Light Harmoni.
Polda Metro Jaya mengerahkan total 2.489 personel untuk mengawal jalannya Reuni Akbar PA 212.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan, pengamanan tersebut melibatkan pasukan dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgas Res), serta pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Rincian kekuatan personel yang terlibat adalah 1.937 personel dari Satgasda, 110 personel dari Satgas Res, dan 442 personel dari BKO TNI dan Pemprov DKI Jakarta.