TANGSELXPRESS – Shin Tae-yong menunjukkan komitmen untuk membangun regenerasi Timnas Indonesia dengan memanggil skuad muda untuk Piala AFF 2024. Keputusan ini tampak berani, mengingat turnamen tersebut biasanya diikuti oleh skuad utama negara peserta.
Komposisi Pemain
- Arkhan Kaka (17 tahun) menjadi pemain termuda di skuad sementara, mencerminkan kepercayaan besar pada talenta muda.
- Asnawi Mangkualam (25 tahun) adalah pemain paling senior dalam daftar dan salah satu dari sedikit pemain dengan pengalaman di Piala AFF sebelumnya.
- Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan, bersama Asnawi, membawa pengalaman dari edisi 2020 dan 2022.
- Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick juga menambah pengalaman di level internasional, meskipun ini menjadi debut mereka di turnamen Asia Tenggara.
Strategi Shin Tae-yong
- Fokus Regenerasi: Mayoritas pemain adalah U-22, dengan rata-rata usia 20,9 tahun, menunjukkan prioritas pembangunan jangka panjang.
- Mengistirahatkan Pemain Kunci: Langkah ini relevan, mengingat jadwal padat Timnas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Target Realistis: Meski dengan skuad muda, Shin optimistis Indonesia bisa mencapai final. Namun, ia mengakui kekuatan tim mungkin tidak setara dengan lawan yang membawa skuad terbaik mereka.
Potensi dan Tantangan
- Keuntungan: Pemain muda memiliki motivasi tinggi untuk membuktikan kemampuan mereka. Selain itu, pengalaman ini akan menjadi batu loncatan bagi mereka dalam ajang internasional.
- Tantangan: Minimnya pengalaman internasional mayoritas pemain dapat menjadi hambatan, terutama melawan tim-tim yang lebih matang secara komposisi.
Harapan
Dengan strategi ini, Piala AFF 2024 bisa menjadi ajang pembuktian bagi regenerasi Timnas Indonesia. Meski fokusnya bukan sekadar meraih gelar, melainkan membangun fondasi masa depan yang lebih kuat, dukungan penuh dari masyarakat tetap dibutuhkan.