TANGSELXPRESS – Perjalanan Timnas Indomnesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum berakhir. Hari ini (19/11), Maarten Paes dkk bakal bentrok melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (Siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB).
Di laga ini, kondisi pesikologis Timnas Indonesia sedang kurang baik menyusul dua kekalahan beruntun pada pertandingan sebelumnya. Diketahui skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut dihajar China dan Jepang.
Ketika menjamu Arab Saudi malam nanti, kemenangan dapat membuat Indonesia menjawab keraguan publik serta menjaga asa mereka melaju ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan ini, Indonesia dipastikan tanpa kehadiran bek kanan berpengalaman Kevin Diks yang harus absen untuk melakukan pemulihan setelah cedera yang ia dapatkan kontra Jepang, pekan lalu.
Selama 41 menit berada di lapangan, pemain klub Denmark FC Copenhagen tersebut tercatat bermain ciamik dan beberapa kali mengirimkan umpan berbahaya ke kotak penalti Jepang.
Akibat kekalahan itu, Timnas Garuda kini menghuni dasar klasemen sementara Grup C Zona Asia. Jika ingin lolos putaran final, Indonesia wajib bangkit dan mengalahkan Arab Saudi.
Namun, mengalahkan Arab Saudi bukanlah perkara mudah. Apalagi, Indonesia malam nanti tidak akan diperkuat Kevin Diks. Pemain berusia 28 tahun dilaporkan cedera saat menghadapi Jepang.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir ketika bertemu dengan awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin kemarin. “(Kevin) Cedera, sepertinya tidak bisa main,” ujar Erick.
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia Sumardji yang menjelaskan jika secara keseluruhan kondisi tim baik, hanya Kevin Diks yang masih dibekap cedera.
“Kondisi tim secara keseluruhan cukup baik, namun dari Kevin Diks, cederanya belum dikatakan baik, masih upaya diperbaiki dari sisi cederanya. Dan apa yang kita lihat dari tim dokter hari ini atau besok, kita lihat perkembangannya seperti apa,” ujar Sumardji
Meski hampir dipastikan tanpa kehadiran Kevin Diks, sektor bek kanan cukup aman karena terdapat pemain berpengalaman Sandy Walsh yang dapat bermain pada posisi tersebut.
Sandy Walsh juga memiliki memori manis ketika berhadapan dengan Arab Saudi karena mampu membobol gawang The Green Falcons pada pertemuan pertama, September lalu.
Timnas Indonesia sendiri membidik kemenangan perdana kontra Arab Saudi setelah pada pertemuan-pertemuan sebelumnya skuad Garuda sama sekali belum pernah merasakan hasil sempurna.
Diketahui tercatat kedua negara telah berjumpa sebanyak 12 kali dan Indonesia harus menelan 10 kekalahan serta dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Indonesia memiliki modal baik ketika berjumpa Arab Saudi karena pada pertemuan pertama, September lalu, Maarten Paes dkk dapat menahan imbang 1-1 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Pada pertandingan tersebut Indonesia mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat gol dari Sandy Walsh, namun Arab Saudi dapat menyamakan kedudukan melalui Musab Fahz Aljuwayr.
Meskipun begitu, kini Arab Saudi berbeda dengan pertemuan pertama karena kini The Green Falcons sudah tidak ditangani oleh Roberto Mancini dan kembali di bawah arahan Herve Renard.
Herve Renard bukan merupakan sosok asing di dalam skuad Arab Saudi karena pelatih asal Prancis tersebut karena ia pernah menangani Salem Al-Dawsari serta kolega sejak 29 Juli 2019 hingga 28 Maret 2023, termasuk ketika mengalahkan Argentina pada Piala Dunia 2022.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan jika dirinya mewaspadai penuh Arab Saudi yang kini ditangani kembali oleh pelatih Herve Renard.
“Pertama, pelatih Arab Saudi sudah diganti dan para pemainnya sudah diganti nama-nama yang lebih muda muda. Bisa dibilang akan sama-sama lelah, karena secara fisik kedua tim lelah, mobilitas akan berbeda. Arab Saudi dari Melbourne (bermain melawan Australia pada 14 November), dan kita baru saja main tanggal 15 kemarin, jadi kedua tim sama-sama lelah,” jelas Shin.
Sementara itu Pelatih Arab Saudi Herve Renard mengatakan Timnas Indonesia adalah tim yang kuat meski mereka berada di peringkat 130 dunia atau selisih 71 peringkat di bawah timnya.
Renard mengatakan Indonesia memiliki setidaknya tiga kelebihan yaitu mempunyai organisasi permainan yang bagus, lalu memiliki serangan balik yang cepat, dan juga berbahaya dalam bola mati.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu yakin tiga keunggulan tersebut dapat memberikan kesulitan untuk Arab Saudi, namun ia memastikan anak-anak asuhnya tak akan gentar.
“Tim Indonesia itu kuat, punya organisasi bagus, dan mereka punya serangan balik cepat, dan juga berbahaya dalam bola mati. Jadi kami sudah mempersiapkan diri menghadapi itu semua. Kami suka laga macam ini dan besok malam kami siap menampillkan laga yang menarik,” jelas Renard.
PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Thom Haye, Calvin Verdonk; Yakob Sayuri, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Arab Saudi (4-2-3-1): Ahmed Al-Kassar; Saud Abdulhamid, Hassan Al-Tambakti, Ali Al-Bulaihi, Yasser Al-Shahrani; Faisal Al-Ghamdi, Abdullah Al-Khaibari; Musab Al-Juwayr, Marwan Al-Sahafi, Saleh Al-Shehri; Firas Al-Buraikan.
Pelatih: Herve Renard (Prancis)
Head to Head
(6/9/2024) Arab Saudi 1 – 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
(5/3/2014) Arab Saudi 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)
(23/3/2013) Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)
(7/10/2011)Indonesia 0-0 Arab Saudi (Pertandingan persahabatan)
(14/7/2007) Indonesia 1-3 Arab Saudi (Piala Asia 2007)