PERKEMBANGAN teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk dalam pengelolaan sampah. Bank sampah, sebagai salah satu pilar dalam upaya mengurangi timbunan sampah, juga perlu beradaptasi dengan era digital.
Digitalisasi keuangan bank sampah bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan. Dengan sistem yang terintegrasi, transparansi dalam pengelolaan keuangan dapat terjamin. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank sampah dan mendorong partisipasi yang lebih aktif.
Selain itu, data yang diperoleh dari sistem digital dapat dimanfaatkan untuk berbagai analisis. Misalnya, data tentang jenis sampah yang paling banyak dikumpulkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan program edukasi atau pengolahan sampah yang lebih efektif.
Perkumpulan Bank Sampah Tangerang Selatan berdiri sejak 2019. Mulanya Perkumpulan Bank Sampah di Tangerang Selatan bernama Forum Bank Sampah Tangerang Selatan Tangsel (Forkas) yang dibentuk pada tahun 2014 dan merupakan cikal bakal Perbas Tangsel
Perbas yang merupakan perkumpulan dari Bank Sampah memfasilitasi pengumpulan sampah olahan dari Bank Sampah yang merupakan anggotanya. Paguyuban Bank Sampah Pamulang adalah bagian dari PERBAS. Paguyuban Bank Sampah Pamulang yang diketuai oleh Ibu Sri Fathonah membawahi 118 bank sampah berlokasi pada area Pamulang.
Paguyuban Bank Sampah Pamulang sangat aktif dalam kegiatan Pengolahan dan daur ulang sampah. Ibu Sri Fathonah mengatakan, “Kami membutuhkan pengetahuan tambahan mengenai digitalisasi pengelolaan keuangan usaha kami supaya semakin maju dan berkembang.” Menanggapi hal tersebut, beberapa dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Sarjana Akuntansi, Universitas Pamulang, memfasilitasi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan PKM dengan judul Digitalisasi Keuangan Bank Sampah . PKM ini dilakukan pada Rabu, 25 September pada pukul 09:00 -11:30. Ketua Kegiatan ini adalah I Ketut Wenten, S.E., M.M., beranggotakan Lioni Indrayani, S.E., M.M dan Dewi Ulfah Arini, S.Psi., M.Psi., MM. Pelaksanaan kegiatan ini juga dibantu oleh dua orang mahasiswa: Putri Nurhasanah dan Puput Herawati.
Koordinasi kegiatan PKM dilakukan secara optimal oleh Lioni Indrayani, S.E., M.M. dan Dewi Ulfah Arini, S.Psi., M.Psi., MM beserta tim dari Paguyuban Bank Sampah Pamulang, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dihadiri 40 orang pengurus Bank Sampah dan pengurus dari unit-unit bank sampah, diawali dengan doa bersama pada pukul 09:00 WIB. Dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua PKM, I Ketut Wenten, S.E., M.M
Ketua Paguyuban Bank Sampah Pamulang, Ibu Sri Fathonah juga turut memberikan kata-kata sambutan dan appresiasi-nya. dilanjutkan paparan dari I Ketut Wenten, S.E., M.M. sekaligus membawakan materi dan praktek terkait digitalisasi keuangan pada bank sampah.
Para peserta terlihat sangat antusias memperhatikan pemaparan dari narasumber. Hingga akhirnya terjadi diskusi terkait materi maupun praktek akuntasi yang terjadi pada umumnya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diakhiri dengan foto Bersama dan juga dilakukan penyerahan ucapan terima kasih kepada peserta dan makan siang Bersama. Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan.
Penulis:
Lioni Indrayani, S.E., M.M
Dosen Universitas Pamulang