Alat yang digunakan untuk kesehatan keuangan bank dan dapat diketahui dengan melihat laporan keuangan berkala yang diberikan. Catatan keuangan yang disajikan juga menggunakan standar yang telah ditetapkan. dihitung menggunakan data dari laporan keuangan, seperti neraca dan laporan laba rugi.
Bank menggunakan rasio keuangan untuk mengukur aspek seperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, yang membantu dalam menilai apakah bank memiliki kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek, ketahanan terhadap risiko, serta efisiensi dan profitabilitas operasionalnya.
Manfaat dan Tujuan Rasio Perbankan
- Menilai kapasitas bank untuk menghasilkan uang melalui operasi bisnis mereka.
- Menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk mendukung operasinya.
- Menilai ketahanan bank terhadap risiko yang terkait dengan kegiatan operasionalnya.
Jenis-Jenis Rasio Perbankan
- Rasio Likuiditas : Mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio yang tinggi menandakan likuiditas aset yang baik.
- Rasio Solvabilitas : Menilai kekayaan, efektivitas manajemen, serta kemampuan bank untuk mendapatkan pembiayaan.
- Rasio Rentabilitas : Digunakan untuk menilai profitabilitas dan efektivitas operasional bank.
Contoh penerapan kasusnya
Bank DEF menganalisis Return on Assets (ROA) yang hanya 1,2%, lebih rendah dibandingkan rata-rata industri yang 1,5%. Setelah evaluasi, Bank DEF menemukan bahwa beberapa aset non-produktif, seperti properti, belum menghasilkan pendapatan yang optimal. Bank kemudian memutuskan menjual sebagian aset non-produktif dan mengalokasikan dana untuk investasi pada instrumen yang lebih menguntungkan, seperti pinjaman komersial yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi, guna meningkatkan ROA.
Kesimpulan
Dengan menghitung rasio-rasio seperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, bank dapat menilai kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, ketahanan terhadap risiko, serta profitabilitas operasionalnya. Rasio ini juga memberikan informasi yang relevan bagi manajemen, investor, dan pihak terkait untuk mengambil keputusan yang lebih tepat. Karena kepercayaan masyarakat merupakan faktor krusial bagi operasional bank, menjaga kondisi keuangan yang sehat melalui analisis rasio ini
Penulis:
Shalwa Phatricya
Mahasiswi Akuntansi S1 Universitas Pamulang
Tulisan ini dibuat dalam rangka tugas kuliah.