TANGSELXPRESS – Di tengah viral kasus dugaan intimidatif yang dilakukannya kepada siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, pengusaha asal Surabaya Ivan Sugianto menyampaikan bantahannya.
Menanggapi viralnya insiden tersebut, Ivan segera memberikan klarifikasi untuk meredakan suasana.
Dalam video yang disiarkan melalui berbagai platform media sosial, termasuk Snack Video dengan akun @Ningrum99, Ivan menjelaskan bahwa kejadian yang terekam dalam video tidak sesuai dengan kenyataan.
“Saya Ivan, orangtua dari Exel. Kejadian yang viral di SMA Gloria 2 sebenarnya tidak seperti yang diberitakan. Banyak cerita yang tidak sesuai. Saya dengan orangtua Ethan tidak ada masalah, tidak ada kontak fisik, dan kami sudah berdamai secara kekeluargaan,” ucap Ivan dengan tegas.
Ivan berdalih bahwa seluruh insiden yang beredar di video dan cerita-cerita di media sosial sudah dilebih-lebihkan. “Banyak sekali cerita-cerita yang tidak sesuai,” tambahnya.
Meski sudah mengklarifikasi dan sepakat berdamai dengan keluarga Ethan (siswa yang diminta bersujud), namun kasus Ivan Sugianto masih berjalan dalam penanganan Polres Surabaya.
“Kedua belah pihak sudah berdamai dan bermaafan, bahkan sudah diviralkan juga di media, tapi pihak Sekolah SMA Gloria 2 tetap minta Polrestabes Surabaya untuk menangani kasus ini,” ucap Dirmanto, Kabid Humas Polda Jawa Timur, yang kami kutip dari kanal YouTube @humaspoldajatim, (14/11/2024).
Meskipun sudah memberikan klarifikasi, insiden ini tetap meninggalkan kesan mendalam di masyarakat. Berbagai reaksi dan komentar pun terus bermunculan di dunia maya yang mengungkapkan kekhawatiran tentang pengaruh perilaku tersebut terhadap generasi muda.