TANGSELXPRESS – Terkait imbauan dari DPRD Tangsel yang menyarankan penundaan kegiatan live in di SMAN 7 Tangsel, pihak sekolah merespon dengan baik.
Humas SMAN 7 Tangsel, Nanang Sayuti, menyatakan bahwa pihak sekolah menghargai masukkan tersebut namun tidak dapat sepenuhnya langsung menunda kegiatan tersebut.
“Kami menerima dengan baik masukan dari DPRD Tangsel yang memberikan perhatian terhadap sekolah, namun tidak dapat serta-merta dapat menunda kegiatan ini,” ujar Nanang.
Hal ini dikarenakan awalnya ide untuk menyelenggarakan kegiatan live in berasal dari komite sekolah.
“Kegiatan live in ini awalnya diusulkan oleh komite sekolah dan telah disetujui oleh para orangtua/wali murid kelas 10 sebagai bagian dari penguatan program P5 di sekolah,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihak sekolah akan berkoordinasi dengan komite sekolah dan pihak travel yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan komite sekolah dan travel terkait untuk memastikan bagaimana baiknya kegiatan live in ini,” lanjutnya.
Di sisi lain, pihak sekolah sangat menyayangkan dengan tindakan orangtua yang langsung melaporkan ke DPRD Tangsel tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
“Kami sangat menyayangkan tindakan orangtua yang melaporkan hal ini ke DPRD. Karena sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat menerima masukkan langsung dari orangtua/wali murid. Seharusnya ada sesuatu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan sekolah sebelum melibatkan pihak lain,” tandasnya.