• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Kamis, 13 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Doktor Irwan

admin by admin
November 13, 2024
in NEWS, OPINI
Reading Time: 3min read
disway doktor irwan

Bos Sido Muncul Irwan Hidayat ketika memberikan ucapan selamat pada Dahlan Iskan saat menerima gelar doktor honoris causa. Foto: Disway

92
SHARES
6.8k
VIEWS

Oleh: DAHLAN ISKAN
Sang Begawan Media

 

“Ini bagaimana? Saya terima atau tidak?”

Yang bertanya itu pengusaha besar dari Semarang. Anda sudah kenal namanya: Irwan Hidayat. Si pemilik raksasa pabrik jamu Sido Muncul.

Rupanya hati Pak Irwan sedang gundah. Ia harus menerima gelar doktor honoris causa. Yang memberikan: Universitas Negeri Semarang. Ia pun minta pertimbangan saya.

Saya menangkap kegundahan itu. Medsos lagi menghebohkan pemberian gelar serupa kepada seorang artis ibu kota Jakarta. Saya lupa lembaga apa yang memberikannya.

Juga lagi heboh soal gelar doktor afdruk kilat untuk menteri ESDM sekaligus ketua umum Golkar: Bahlil Lahadalia.

Dua peristiwa itu membuat hati Irwan Hidayat tidak nyaman. Saya sendiri pernah menerima gelar seperti itu dua kali –lebih banyak lagi yang saya tolak.

Orang yang mendesak agar saya mau menerimanya adalah: rahasia. Tidak. Tidak lagi rahasia. Beliau sudah meninggal: Letnan Jenderal TNI T.B. Silalahi.

Pertimbangan beliau: saya akan diikutkan konvensi calon presiden. Saya hanya lulusan Madrasah Aliyah –setingkat SMA. Itu beliau anggap kelemahan. Perlu ditutupi. Agar bisa memenangkan konvensi Partai Demokrat.

BACA JUGA :  Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami


Mendiang T.B Silalahi saat menghadiri pengukuhan gelar doktor honoris causa Dahlan Iskan. Foto: Disway

Saya sendiri punya syarat tambahan untuk mau menerimanya: harus ada ilmuwan yang menyampaikan pidato pertanggungan jawab ilmiah: bahwa saya berhak menerimanya.

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menampilkan Prof Dr Nur Syam. Beliau yang membuat naskah pertanggungan jawab itu.

Saya awalnya tidak terlalu kenal beliau. Ternyata beliau adalah sekjen Kementerian Agama. Belakangan saya tahu: beliau satu RT dengan saya di Ketintang Surabaya. Beliau adalah guru besar di UIN Sunan Ampel atau UINSA.

Karya ilmiah penelitiannya lebih 20 artikel. Karya bukunya lebih 15 buku. Ia alumni UIN Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Airlangga untuk master dan doktornya.

Sejak menerima gelar itu saya belum pernah satu kali pun menggunakannya. Saya harus tahu diri. Itu hanya gelar kehormatan. Tidak layak dibawa-bawa ke forum publik apalagi forum ilmiah.

Saya adalah saya: lulusan Madrasah Aliyah Pesantren Sabilil Muttaqin di desa Takeran, Magetan.

Memang banyak pihak yang menuliskan gelar itu di depan nama saya. Di banyak forum. Saya sering minta agar jangan sebut gelar itu. Sesekali tidak sempat melakukannya.

BACA JUGA :  DISWAY: Mazhab M&Q

Maka saya memahami kalau Pak Irwan Hidayat juga gundah. Saran saya: terima saja. Pak Irwan layak mendapat kehormatan itu. Lebih layak daripada saya.

Kebetulan saya pernah diminta menjadi editor buku mengenai Pak Irwan dan Jamu Sido Muncul. Saya mau.

Saya tertarik pada begitu banyak kiat yang ditemukannya. Itu bukan kiat-kiat biasa. Itu kiat-kiat kelas berat yang untuk menemukannya harus lewat perenungan yang dalam.

Saya pun membaca seluruh isi draf buku itu. Menarik. Lalu mengeditnya. Saya selesaikan itu dalam satu minggu.

Saya sudah lupa itu tahun berapa. Rasanya di masa Covid-19. Lalu saya tunggu-tunggu: kok tidak ada kabar buku tersebut sudah diterbitkan. Lalu saya tanya mengapa.

“Saya sungkan. Masak sekelas saya menerbitkan buku,” jawabnya.


Irwan Hidayat. Foto: Disway

Begitulah Irwan Hidayat. Sangat rendah hati. Sederhana. Termasuk dalam caranya berpakaian. Serba sungkan. Serba merendah.

Rupanya ia takut kalau sudah bergelar doktor harus lebih sering pakai dasi dan sepatu mengilap.

Buku, dasi, gelar doktor HC, sebenarnya tidak diperlukan oleh orang seperti Irwan Hidayat. Yang ia perlukan adalah pikiran-pikiran baru agar jamu Jawa tetap relevan di zaman farmasi.

BACA JUGA :  Begini Kondisi Prakiraan Cuaca di Jakarta Hingga Senin Siang Menurut BMKG

Di situlah karya terbesar Irwan Hidayat: menemukan cara menyejajarkan jamu dengan farmasi. Termasuk dalam teknologi processing-nya.

Itulah sebabnya saya melihat gelar tersebut boleh diterima. Yang lebih saya inginkan: agar buku yang saya edit tersebut segera diterbitkan.

Orang harus tahu bagaimana Irwan Hidayat menemukan karya penting itu. Cara baru itu. Yang tidak mudah ditemukan oleh doktor beneran sekali pun.

Mungkin buku itu bisa diterbitkan bersamaan dengan penerimaan gelar doktor HC tanggal 13 November pagi ini.

Sekaligus bisa jadi pertanggungan jawab ilmiah: tepat atau tidak Irwan Hidayat mendapatkan gelar doktor kehormatan tersebut.

Yang penting: setelah bergelar doktor nanti tetaplah jadi Irwan Hidayat.

Janganlah gaya hidupnya berubah. Sedikit-sedikit pakai gelar itu. Orang justru bisa pangling: mana Irwan Hidayat yang asli. Yang cerdas. Banyak akal. Yang sering hanya pakai sandal. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Disway.id

Tags: dahlan iskandisway
Previous Post

Penahanan Ditangguhkan, Kapolri Tunjuk Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti Judi Online

Next Post

Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan

Related Posts

Selaras dengan Asta Cita, BRI Peduli Perkuat Infrastruktur Kesehatan Lewat Penyaluran Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
ADVERTORIAL

Selaras dengan Asta Cita, BRI Peduli Perkuat Infrastruktur Kesehatan Lewat Penyaluran Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia

November 12, 2025
3.4k
NASIONAL

Jelang Nataru, Korlantas Polri Siapkan Skenario Operasi Lilin 2025

November 12, 2025
1.2k
BGN Catat 6.517 Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2025
NASIONAL

Kepala BGN: Kasus Keracunan MBG Terbanyak di Jawa Barat

November 12, 2025
1.2k
Saat Merasa Lelah dengan Dunia Sosial: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
KESEHATAN

Saat Merasa Lelah dengan Dunia Sosial: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

November 12, 2025
140
Densus 88 Temukan Aktivitas Online Terduga Pelaku SMA 72 di Dark Web
SERBA SERBI

Densus 88 Temukan Aktivitas Online Terduga Pelaku SMA 72 di Dark Web

November 12, 2025
142
AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa
ADVERTORIAL

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

November 12, 2025
3.4k
Next Post
hujan

Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com