TANGSELXPRESS – Jotun, perusahaan cat dan pelapis global, memulai debutnya di pameran Konstruksi Indonesia 2024 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada 6-8 November 2024.
Dengan mengusung sejumlah produk unggulan, Jotun Indonesia juga meluncurkan buku kompilasi hasil sayembara desain rumah susun perkotaan yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita, menyatakan, “Kami sangat antusias berpartisipasi dalam Konstruksi Indonesia 2024. Partisipasi ini menjadi simbol komitmen kami dalam mendukung sektor konstruksi di Indonesia, khususnya melalui kolaborasi dengan Kementerian PUPR. Kami berharap bisa memperkuat hubungan dengan para profesional dan pemangku kepentingan di industri konstruksi di ASEAN.”
Pameran Konstruksi Indonesia menghadirkan lebih dari 150 merek nasional dan multinasional serta menjadi wadah interaksi antara pemerintah, pelaku industri, investor, kontraktor, arsitek, dan pemasok.
Dalam acara ini, Jotun memperkenalkan beberapa produk unggulannya, termasuk Jotun Majestic, Jotashield Flex, dan Jotun Steel Master yang berfokus pada perlindungan dan daya tahan serta estetika bangunan.
Produk Unggulan Jotun untuk Konstruksi Berkualitas
Di booth Jotun yang berukuran 48 meter persegi, pengunjung dapat melihat langsung keunggulan produk Jotun, seperti:
• Jotun Majestic: Cat interior premium yang memberikan tampilan mewah, tahan lama, dan ramah lingkungan.
• Jotashield Flex: Pelapis eksterior yang melindungi bangunan dari sinar UV, mencegah
• Jotun Steel Master: Lapisan tahan panas yang melindungi struktur baja dari api.
Jotun juga menghadirkan area “immersive dome” yang memungkinkan pengunjung merasakan teknologi fireproofing dari Jotun Steel Master secara langsung. Selain itu, Jotun menampilkan Jotafloor yang tahan terhadap bahan kimia dan abrasi, ideal untuk lantai beton yang sering terpapar tekanan mekanis.
Peluncuran Buku Desain Rumah Susun untuk Solusi Krisis Perumahan Perkotaan
Bersamaan dengan pameran produk, Jotun bersama Kementerian PUPR meluncurkan buku kompilasi desain rumah susun enam lantai hasil sayembara yang digelar pada Maret lalu. Buku ini memuat 10 desain terbaik hasil karya anak bangsa yang bertujuan menyediakan hunian vertikal ekonomis dan efisien di tengah keterbatasan lahan perkotaan.
Menurut Juwita, sayembara ini merupakan respons terhadap tantangan krisis perumahan di Indonesia yang hingga 2023 mencapai backlog sekitar 12 juta unit. “Desain-desain dalam buku tersebut diharapkan dapat menginspirasi pengembang dan kontraktor dalam membangun hunian vertikal dengan konsep hemat biaya dan berkelanjutan,” jelas Juwita.
Di waktu yang sama, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Yuri Hermawan Prasetyo berharap buku tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan hunian vertikal yang efektif dan efisien.
“Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan hunian vertikal yang efektif dan efisien, serta mendukung pencegahan perluasan kawasan permukiman kumuh di perkotaan,” harap Yuri.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Penataan Kawasan Permukiman, Iwan Suprijanto turut mengapresiasi kontribusi Jotun dalam proyek ini dan memberikan piagam penghargaan sebagai simbol kolaborasi yang berkelanjutan.