TANGSELXPRESS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengimbau para pendukung tim lawan, khususnya suporter Jepang dan Arab Saudi yang akan menyaksikan langsung pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 dan 19 November 2024, agar tidak merasa khawatir.
Ia meyakinkan bahwa suporter Timnas Indonesia cenderung menjaga keamanan, termasuk bagi suporter tamu, berbeda dari kericuhan yang terkadang terjadi dalam pertandingan klub domestik.
Erick mencontohkan bagaimana baru-baru ini seorang suporter Australia duduk di tengah-tengah pendukung Indonesia tanpa ada masalah.
“Kalau untuk pertandingan Timnas itu saya rasa suporter kita juga menjaga ya keamanan untuk juga suporter tamu. Kemarin di sosial media bahkan saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian di tengah suporter Indonesia, tidak terjadi apa-apa tuh,” ujar Erick.
“Saya yakin bangsa kita juga bangsa yang sangat ramah. Jadi silahkan datang dan nonton dengan aman di SUGBK, ” lanjut Erick Thohir.
Meski begitu, Erick menekankan pentingnya sikap saling menghormati, terutama dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak. Ia menyoroti bahwa suporter Indonesia biasanya menghargai keputusan wasit yang adil. Namun, jika ada ketidakadilan dari pihak wasit, reaksi spontan bisa terjadi.
“Misalnya kalau wasitnya tidak fair ya bangsa kita pasti reaktif nah, kalau kepemimpinan wasitnya baik, seperti lawan China, saya rasa bangsa kita juga mengapresiasi wasitnya jadi nggak perlu ditakutin gitu. Jadi jangan juga terstigma dengan propaganda yang menyesatkan bahwa bangsa kita bangsa yang terbelakang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia sudah sukses menjadi tuan rumah ajang internasional seperti Piala Dunia U-17, kejuaraan bola basket dunia, dan Asian Games, semuanya berjalan lancar. Erick berharap agar tidak ada prasangka buruk yang menganggap Indonesia kurang mampu dalam menyelenggarakan pertandingan besar, asalkan semua pihak, termasuk panitia dan wasit, bertanggung jawab dalam menjaga kualitas pertandingan.
“Kita sudah berhasil menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-17, kejuaraan bola basket sudah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia kita juga jadi tuan rumah Asian Games tidak ada masalah. Cuma kembali itu harus juga pemangku penanggung jawab memberikan pertandingan yang baik,” ungkapnya menambahkan.