TANGSELXPRESS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menegaskan komitmennya dalam memberikan beasiswa pendidikan kepada murid kurang mampu di tingkat SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Dengan target pencairan dana mencapai 100 persen hingga akhir Desember, program ini bukan hanya solusi biaya pendidikan bagi ratusan siswa di Kota Tangsel, tetapi juga harapan agar mereka dapat terus meraih prestasi tanpa terkendala oleh masalah ekonomi.
Kepala Disdikbud Kota Tangsel, Deden Deni, menyampaikan bahwa hingga November ini, sebanyak 557 dari total 900 siswa telah menerima dana beasiswa. Sementara itu, 323 siswa lainnya saat ini sedang dalam proses pengajuan pencairan.
“Diharapkan pada tahun 2024 ini, seluruh prosesnya dapat terlaksana dengan baik, dan dana beasiswa dapat tersalurkan sepenuhnya sesuai target yang telah ditetapkan,” ujar Deden saat dikonfirmasi pada Rabu (6/11/2024).
Adapun untuk tingkat SD, program beasiswa ini ditujukan kepada sekitar 1.000 siswa penerima manfaat.
Setiap siswa SMP yang menerima beasiswa akan mendapatkan dana sebesar Rp750.000, yang dianggap sudah mencukupi untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan mereka. Sementara itu, siswa SD yang menjadi penerima beasiswa akan diberikan dana sebesar Rp450.000.
Pemberian simbolis bantuan beasiswa ini telah dilakukan sebelumnya dengan dukungan dari berbagai pihak.
Deden menekankan bahwa sinergi dari lintas sektor ini memainkan peran penting dalam memastikan setiap siswa dapat mengakses bantuan secara langsung melalui sekolah terdekat dan mendapatkan pencairan langsung ke rekening mereka masing-masing.
Proses distribusi beasiswa ini dilakukan secara merata di seluruh kecamatan di Tangerang Selatan, di mana Dinas Pendidikan memastikan bahwa bantuan ini dapat diakses langsung oleh siswa yang membutuhkan.
Deden juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program ini, khususnya terkait dengan penerbitan rekening di Bank BJB.
“Terkadang terdapat ketidaklengkapan data orangtua, yang sedikit menghambat proses. Namun, kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan bantuan dari tim teknis terkait, agar masalah tersebut dapat segera diatasi,” ungkapnya.
Sejalan dengan penyaluran beasiswa, Disdikbud juga melakukan evaluasi tahunan untuk meningkatkan program ini di masa yang akan datang, serta akan memperluas manfaatnya dengan mencakup siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang dikelola oleh Kementerian Agama.
“Kami berkomitmen untuk menjadi lebih inklusif, tidak hanya fokus pada sekolah-sekolah di bawah naungan Disdikbud. Namun juga memperluas cakupan agar lebih banyak siswa dari berbagai latar belakang merasakan manfaatnya, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan meraih prestasi,” tandasnya.
Melalui program beasiswa ini, diharapkan dapat tercipta perubahan nyata untuk siswa-siswa kurang mampu di Tangsel, dengan memberikan akses pendidikan yang inklusif serta membuka peluang menuju masa depan yang lebih cerah bagi mereka.