• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Senin, 20 Oktober, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home TANGERANG RAYA BANTEN

Menyedihkan, Tiga Warga Badui Dalam Meninggal Dunia karena Tak Dapat Pengobatan TBC

Jerome Tambunan by Jerome Tambunan
November 5, 2024
in BANTEN, NEWS
Reading Time: 1min read
tbc
67
SHARES
6.6k
VIEWS

TANGSELXPRESS – Tragis menimpa tiga warga Badui Dalam yang tinggal di Kampung Cibeo, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten. Tiga warga bernama Ayah Rasad (35), Sanadi (25) dan Janeah (35) meninggal dunia setelah tidak mendapatkan obat tuberkulosis atau TBC.

Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif mengatakan, sejatinya organisasinya sudah menyampaikan permintaan obat TBC pada Puskesmas Cisimeut dan Dinas Kesehatan setempat.

“Namun tidak ada realisasi,” kata Muhammad Arif saat ditemui di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Cijahe, Kabupaten Lebak seperti dikutip kantor berita Antara, Selasa (5/11).

“Kami sangat menyayangkan tidak adanya obat TBC itu, sehingga mereka meninggal dunia,” sambung dia.

Sementara itu Ardi, seorang warga Badui Dalam mengaku pihaknya merasa terbantu kehadiran SRI melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan, termasuk penyakit TBC karena sangat dibutuhkan untuk penyembuhan.

BACA JUGA :  Turun Signifikan, Angka Keluarga Berisiko Stunting di Tangerang

“Kami pernah mengalami kaki bengkak hingga tidak bisa berjalan dan diobati oleh SRI sembuh hingga sekarang,” katanya.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto mengatakan semua pasien TBC yang tersangka harus dilakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mendapatkan pengobatan rutin selama 6-12 bulan.

Kasus TBC yang ditemukan petugas puskesmas, klinik, balai pengobatan, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya harus dilakukan TCM, jika mereka diagnosis positif TBC akan mendapatkan pengobatan.

Begitu juga relawan kesehatan yang menemukan kasus TBC, lanjut dia, tentunya berkoordinasi dengan puskesmas setempat agar mendapatkan pemeriksaan kelanjutan. Sebab bila dilakukan pemeriksaan dan pengambilan dahak, belum tentu mereka dinyatakan positif diagnosis TBC.

BACA JUGA :  BRI Kenalkan Conversational Banking hingga Robot Cash Management di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence

Karena itu, lanjutnya, semua pasien diduga TBC harus dilakukan TCM dan mereka mendapatkan pengobatan rutin selama 6-12 bulan tanpa putus dan perlu adanya Pengawasan Minum Obat (PMO) dari keluarga pasien.

“Kami menyalurkan obat TBC itu secara gratis dan bisa sembuh jika PMO itu baik dan dipatuhi pasien tanpa putus selama pengobatan,” kata Budi.

Tags: BaduiBadui dalambantenLebakPandeglangTBCtuberculosis
Previous Post

Prakiraan Cuaca Kota Tangsel Hari Ini: Awas, Hujan Disertai Petir!

Next Post

Kenapa Bangun Tidur Nggak Boleh Langsung Minum Kopi? Ini Alasannya

Related Posts

Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI “Findmeera” Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dari Rumah
ADVERTORIAL

Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI “Findmeera” Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dari Rumah

Oktober 19, 2025
3.1k
Seskab dan Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Siswa Sambut dengan Lagu Cinta
TANGERANG SELATAN

Seskab dan Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Siswa Sambut dengan Lagu Cinta

Oktober 19, 2025
2.9k
Kaca Mobil Pecah Ditembak Airsoft Gun, Polres Tangsel Buru Pelaku
TANGERANG SELATAN

Kaca Mobil Pecah Ditembak Airsoft Gun, Polres Tangsel Buru Pelaku

Oktober 19, 2025
140
Cikande Positif Aman, Dekontaminasi Radiasi Cesium-137 Resmi Selesai
BANTEN

Cikande Positif Aman, Dekontaminasi Radiasi Cesium-137 Resmi Selesai

Oktober 19, 2025
154
Polisi Tangkap Komplotan Ganjal ATM di Tangsel, Uang Korban Raib Rp73 Juta
TANGERANG SELATAN

Polisi Tangkap Komplotan Ganjal ATM di Tangsel, Uang Korban Raib Rp73 Juta

Oktober 19, 2025
146
Dedi Mulyadi Ajukan Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Begini Respon Tegas Mensos
NASIONAL

Mensos Gus Ipul: Tambahan Bansos Rp300 Ribu bagi 35 Juta Keluarga Segera Cair

Oktober 19, 2025
3.2k
Next Post
Kenapa Bangun Tidur Nggak Boleh Langsung Minum Kopi? Ini Alasannya

Kenapa Bangun Tidur Nggak Boleh Langsung Minum Kopi? Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com