TANGSELXPRESS – Kasus penangkapan 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang terlibat dalam praktik judi online ini mengungkap beberapa fakta mengejutkan terkait penyalahgunaan wewenang di kalangan aparatur pemerintah.
Berikut adalah poin-poin utama mengenai kasus ini:
- Peran Pegawai Kemenkomdigi: Para tersangka memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran situs web judi online. Namun, alih-alih menutup akses, mereka justru membiarkan situs-situs tertentu tetap aktif dengan imbalan keuntungan finansial.
- Pendapatan dari Situs Web: Dalam operasi di Bekasi, ditemukan bahwa para pelaku memperoleh bayaran sebesar Rp 8,5 juta untuk setiap situs web judi online yang tidak diblokir. Dari 5.000 situs yang terdata, hanya sekitar 4.000 yang diblokir, sementara 1.000 situs dilindungi oleh para tersangka.
- Keterlibatan Staf Ahli: Di antara tersangka, teridentifikasi adanya staf ahli dari Kemenkomdigi yang juga terlibat. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh staf biasa tetapi juga pejabat dengan posisi khusus.
- Total 14 Tersangka: Hingga 2 November 2024, Polda Metro Jaya telah memeriksa 14 tersangka dalam kasus ini, di mana 10 di antaranya adalah pegawai Kemenkomdigi.
- Respons Presiden Prabowo: Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungannya terhadap tindakan Polri dan Kemenkomdigi dalam memberantas praktik judi online, termasuk penegakan hukum terhadap pegawai yang terlibat. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa instruksi presiden adalah untuk terus melanjutkan upaya penindakan.
- Langkah Tindak Lanjut: Meutya Hafid telah mengeluarkan instruksi agar seluruh pegawai Kemenkomdigi bekerja sama dengan kepolisian dalam penyelidikan lebih lanjut. Hal ini diharapkan dapat mempercepat identifikasi pegawai lain yang mungkin terlibat dalam kasus ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pegawai pemerintah yang seharusnya bertanggung jawab dalam mengawasi dan memblokir situs-situs judi online. Demikian dikutip dari beritasatu.com.