TANGSELXPRESS – Gunawan (38), pemilik akun TikTok @Sadbor86, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan mempromosikan situs judi daring atau judi online melalui konten media sosialnya. Keputusan ini diumumkan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Samian pada Sabtu (2/11/2024), yang menjelaskan bahwa penetapan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, didukung oleh berbagai bukti.
“Penetapan tersangka ini setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan dan gelar perkara serta diperkuat berbagai bukti,” ujar Samian seperti dikutip dari beritasatu.com di Sukabumi, Sabtu (2/11/2024).
Gunawan, konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikenal karena kontennya yang khas dengan gaya joget “Patuk Ayam” dan slogan “Beras Habis Live Solusinya.” Namun, ia diduga memanfaatkan popularitasnya untuk mempromosikan situs judi daring, khususnya melalui siaran langsung di TikTok.
Satreskrim Polres Sukabumi menemukan bukti video yang menunjukkan Gunawan dan timnya, Tim Joget Sadbor, menyisipkan promosi situs tersebut selama siaran. Selain itu, ia juga diduga menerima saweran dari situs judi yang dipromosikannya.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Gunawan bersama beberapa anggota timnya sempat diperiksa oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan barang bukti, penyidik menilai bahwa bukti sudah cukup kuat untuk menjerat Gunawan sebagai tersangka.
Beberapa hari sebelum penetapannya, Gunawan sempat mengunggah klarifikasi melalui video berdurasi satu menit 29 detik di TikTok pada 29 Oktober, di mana ia membantah keterlibatannya dalam promosi situs judi. Meski demikian, video itu telah ditonton lebih dari 327.000 kali.
Konferensi pers untuk membahas kasus ini lebih lanjut dijadwalkan pada Senin, 4 November 2024.
“Kami akan memaparkan lebih lanjut terkait perkembangan kasus judi daring yang menjerat Gunawan Sadbor pada Senin (4/11/2024) saat konferensi pers,” tambahnya.
Hingga kini, status tersangka hanya diberikan kepada Gunawan, sementara pemeriksaan terhadap anggota timnya masih berlangsung.