TANGSELXPRESS– Universitas Pamulang (Unpam) melalui Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Teknik Industri, telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk.
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2024 sampai 31 Oktober 22024, dengan dihadiri oleh dosen-dosen dari Program Studi Teknik Industri yang terdiri dari Tedi Dahniar, S.T., M.T dan Andry Septianto, S.T., M.M serta masyarakat Desa Ranca Kalapa.
Kegiatan ini juga dibantu oleh tim mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang yang terdiri dari Febry Dwi Kristianto, Cristal Ariestika dan Sherly Putri Maharani.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan Social Media Marketing (SMM) dalam meningkatkan penjualan produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di desa tersebut.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta diajak untuk memahami konsep dasar SMM, mulai dari pengenalan platform media sosial yang relevan hingga teknik pemasaran yang dapat diterapkan untuk produk mereka. Sosialisasi ini juga memberikan contoh nyata dan studi kasus yang menunjukkan bagaimana UMKM lain berhasil memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka.
Salah satu narasumber, Tedi Dahniar, S.T., M.T, seorang dosen dari Universitas Pamulang, menjelaskan, “Media sosial adalah alat yang sangat powerful untuk UMKM. Dengan biaya yang relatif rendah, pelaku usaha bisa menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan produk. Yang terpenting adalah bagaimana cara mengelola konten yang menarik dan relevan bagi konsumen.”
Peserta sosialisasi terdiri dari berbagai pelaku usaha dari bidang makanan, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya. Mereka sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab.
Melalui diskusi ini, banyak pelaku UMKM yang mengungkapkan kendala yang mereka hadapi dalam memasarkan produk mereka secara online, seperti minimnya pengetahuan teknis dan kurangnya strategi pemasaran yang jelas.
Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan praktis mengenai cara membuat konten yang menarik di media sosial, pengaturan iklan berbayar, serta analisis performa kampanye pemasaran. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para pelaku UMKM Ranca Kalapa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan memanfaatkan potensi media sosial untuk meningkatkan penjualan dan daya saing produk mereka.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara pihak perguruan tinggi, pemerintah desa, dan pelaku UMKM setempat. Perwakilan Plt. Kepala Desa Ranca Kalapa, Bapak Riki Triana, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
Ia mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian masyarakat yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan baru kepada para pelaku UMKM di desa kami. Ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas usaha.”
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian lokal dan nasional. Ke depan, tim pengabdian masyarakat berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut bagi para pelaku UMKM Desa Ranca Kalapa.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ilmu yang telah didapatkan dapat diterapkan secara berkelanjutan, serta memberikan dukungan dalam bentuk konsultasi dan bimbingan teknis dalam penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Ranca Kalapa dapat menjadi salah satu contoh sukses dalam penerapan SMM di kalangan UMKM. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa, sehingga keberadaan UMKM di daerah tersebut dapat semakin memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Akhirnya, kegiatan ini menjadi jembatan antara akademisi dan praktisi, yang saling mendukung untuk mewujudkan kesuksesan bersama. Melalui kolaborasi yang erat ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang harmonis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM, serta menjawab tantangan era digital yang semakin kompleks.