TANGSELXPRESS – Kasus tragis ini menjadi sorotan publik karena detil yang mengejutkan, termasuk cara pelaku FF alias O mengelabui warga sekitar dengan membungkus jenazah korban dalam kardus dan mengklaim isinya adalah ikan.
Modus ini bisa diterima warga karena profesi pelaku sebagai broker ikan, sehingga warga tidak mencurigai gerobak yang digunakan untuk membawa kardus tersebut ke mobil bak terbuka yang telah disiapkan.
Menurut keterangan Ketua RT Husnul, warga tidak menyadari bahwa kardus itu berisi jenazah Sinta Handiyana karena tidak ada bau, noda darah, atau tanda-tanda lain yang mencurigakan.
“Tidak tercium bau, tidak ada darah. Pokoknya tidak ada suara apa-apa, jadi warga di sini tidak curiga. Tiba-tiba saat bungkusan itu diturunkan, warga melihat dan bertanya ‘itu apa, Bos?’ sama pelaku dijawab ‘ikan mau dikirim’ warga di sini percaya saja,” ungkap Husnul seperti dikutip dari beritasatu.com di lokasi, Kamis (31/10/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa pelaku mempersiapkan aksinya dengan sangat hati-hati. Penemuan rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku bersama rekannya mendorong gerobak berisi jenazah korban kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan.
Husnul juga menyampaikan bahwa korban, Sinta Handiyana, yang pernah menjadi tetangganya, dikenal sebagai orang yang baik dan sopan. Informasi ini membuat kasus ini semakin menyayat hati warga sekitar, yang juga merasa terguncang dengan kejadian ini.
Lokasi rumah pelaku yang berada di lantai dua di sebuah gang kecil dan dikelilingi oleh saudara-saudaranya menambah kompleksitas kasus ini, terutama terkait kemungkinan adanya saksi di sekitar tempat tinggal pelaku.