TANGSELXPRESS – Ruud van Nistelrooy akhirnya angkat bicara terkait pemecatan Erik ten Hag dari Manchester United (MU). Keputusan manajemen MU tersebut diambil setelah Ten Hag hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan di Premier League, hasil yang mengecewakan bagi klub.
Van Nistelrooy, yang baru bergabung sebagai bagian dari staf pelatih atas ajakan Ten Hag, mengungkapkan kesedihannya melihat mantan koleganya itu harus meninggalkan Old Trafford.
“Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manchester United pada musim panas. Meskipun saya baru menjadi bagian dari staf pelatih di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah memberi saya kesempatan. Saya sedih melihatnya pergi,” kata Nistelrooy dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (30/10/2024).
Meskipun demikian, ia merasa terhormat dipercaya mengambil alih posisi pelatih sementara dan berkomitmen penuh untuk memperbaiki situasi tim. Van Nistelrooy menyatakan bahwa kesatuan seluruh pihak di klub sangat penting untuk mencapai hasil positif dan membawa MU kembali ke jalur yang seharusnya.
“Sebuah kehormatan besar dipercaya sebagai pelatih sementara di klub yang saya cintai. Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk mencoba membalikkan keadaan,” terangnya.
“Terlepas dari hasil yang kami peroleh, saya senang bisa kembali ke Old Trafford dan bekerja dengan tim dan staf setiap hari. Kami telah melihat potensi skuad pada beberapa kesempatan musim ini, tetapi jelas tidak cukup sering,” tambahnya.
Pertandingan pertamanya sebagai pelatih sementara akan berlangsung di Old Trafford saat MU menjamu Leicester City dalam babak keempat Piala Liga pada Rabu (30/10/2024) malam atau Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.
Pertandingan ini akan menjadi momen bagi Van Nistelrooy untuk menunjukkan kemampuannya dan membawa angin segar bagi tim yang sedang terpuruk. Demikian dikutip dari beritasatu.com.