TANGSELXPRESS – Presiden Prabowo Subianto meminta doa dari seluruh rakyat Indonesia agar program 100 hari kerja yang telah direncanakannya dapat berjalan dengan baik.
Saat dimintai tanggapan mengenai program tersebut, Prabowo memberikan jawaban singkat dan meminta dukungan doa untuk kesuksesan pemerintahannya.
Hal ini disampaikannya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ketika menghadiri pelepasan Presiden Ke-7, Joko Widodo, yang kembali ke Solo, Jawa Tengah.
Pada acara yang berlangsung sekitar pukul 14.45 WIB tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam mewujudkan janji-janji kampanyenya.
Selama masa kampanye, Prabowo telah menjanjikan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus pemerintahannya. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan komitmennya untuk segera bekerja dan menunaikan janji-janji tersebut.
Pemerintahan Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkeyakinan bahwa visi dan misi mereka akan dapat tercapai melalui pelaksanaan program-program prioritas yang telah dirancang dengan matang. Program-program ini terbagi menjadi 17 program prioritas utama yang dirancang untuk memberikan dampak cepat dan terbaik bagi masyarakat.
Program 100 Hari Kerja Prabowo
Salah satu fokus utama Prabowo adalah swasembada pangan, energi, dan air. Ia menekankan pentingnya ketahanan nasional dalam hal kebutuhan dasar ini untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk menyempurnakan sistem penerimaan negara melalui reformasi yang lebih transparan dan akuntabel.
Tidak hanya reformasi dalam hal ekonomi, pemerintahannya juga bertekad untuk melakukan reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Ini termasuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang menjadi salah satu isu penting di masa kepemimpinannya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya program pengentasan kemiskinan, pencegahan dan pemberantasan narkoba, serta peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam hal ini, Prabowo berencana untuk meningkatkan kualitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta menjamin ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat.
Program penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi juga menjadi prioritas, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan daya saing nasional di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Di bidang pertahanan, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat keamanan nasional, sekaligus memelihara hubungan internasional yang harmonis dan kondusif.
Selain program-program tersebut, Prabowo-Gibran juga menjanjikan peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
Pelestarian lingkungan hidup juga menjadi salah satu perhatian penting, dengan pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan alam dan sumber daya.
Prabowo akan memastikan ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida yang langsung dapat diakses oleh para petani, serta program penyediaan rumah murah dan sanitasi bagi masyarakat desa dan mereka yang kurang mampu.
Program lainnya yang dijanjikan adalah pemerataan ekonomi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus dilanjutkan sebagai upaya untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.
Prabowo juga berkomitmen untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi yang berbasis pada sumber daya alam dan maritim Indonesia, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas dan menciptakan keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat.
Tak kalah penting, ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjamin kebebasan beribadah.
Upaya ini juga akan diiringi dengan perawatan rumah ibadah, pelestarian seni budaya, serta peningkatan ekonomi kreatif dan prestasi olahraga.
Melalui program-program ini, Prabowo berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera, serta memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan yang dijalankannya.