TANGSELXPRESS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10) untuk meresmikan Istana Negara.
“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan istana negara di IKN. Dan Karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan,” kata Jokowi.
“Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu. Nanti Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi hanya meresmikan Istana Negara sebab Istana Garuda masih tahap penyelesaian akhir bangunan.
Ia menyebutkan, proses penyelesaian akhir Istana Garuda akan rampung sekitar satu bulan ke depan. Sehingga, nantinya peresmian tersebut akan dilakukan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Prosesi peresmian diawali dengan penyerahan sertifikatdari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono. Sertifikat diberikan kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sertifikat hak pakai nomor 11 itu bernomor induk bidang elektronik 1484 atas nama Pemerintah RI dengan luas 56,87 hektare. Istana Negara sendiri terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Istana ini menempati lahan kompleks Istana Kepresidenan dengan luas tapak mencapai 334.200 meter persegi. Seremoni peresmian dilakukan Presiden Jokowi dengan menandatangani prasasti dan penekanan tombol sirine.
Presiden menilai dari sisi kualitas bangunan Istana Negara yang diresmikan sangat bagus.
“Finishingnya bagus, pengecetan bagus, sampai detil-detil ukirannya bagus, saya kira kualitasnya bagus,” ucapnya.
Selain Istana Negara, di lokasi itu juga ada Istana Garuda yang berfungsi sebagai kantor presiden. Istana Garuda terletak di atas bukit, di belakang Istana Negara, serta menghadap ke Taman Plaza Seremoni dan Bukit Bendera IKN.