TANGSELXPRESS – Petugas gabungan berhasil menyelematkan 12 orang korban longsor di bekas tambang di Kabupaten Solok, Sumatera barat. Selain menyelamatkan 12 orang korban, petugas juga berhasil mengevakuasi semua korban tewas sebanyak 13 orang.
Deputi Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso mengatakan, berdasarkan laporan dari Seksi Operasi Kantor SAR Padang, terakhir pada Minggu pukul 08.00 WIB atau operasi hari ke tiga, ada dua korban yang dievakuasi, yaitu laki-laki bernama Zulmadinir yang dalam keadaan selamat dan Sugeng dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut dia, para korban yang selamat maupun meninggal dunia tersebut sudah ditangani oleh tim medis yang di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir.
Basarnas akan berkoordinasi lebih lanjut dengan semua unsur terlibat termasuk pemerintah daerah untuk memutuskan operasi SAR yang dimulai pada Jumat (26/9) dilanjutkan atau tidak.
Terlepas dari itu, Basarnas bersama pihak terkait lainnya juga masih menyiagakan personel dan memberikan kesempatan kepada warga bila merasa ada anggota keluarganya yang hilang dalam peristiwa tersebut untuk melapor ke petugas di Posko Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok tersebut.*