• ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber
tangselxpress.com
Kamis, 27 November, 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN
No Result
View All Result
tangselxpress.com
No Result
View All Result
Home OPINI

DISWAY: Makan Tuan

Hadi Ismanto by Hadi Ismanto
September 28, 2024
in NEWS, OPINI
Reading Time: 2min read
disway makan tuan

Foto ilustrasi: Disway

89
SHARES
7.1k
VIEWS

TAHUN ini ternyata ganjil 25 tahun upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Terhitung sejak dirumuskannya strategi pemberantasan korupsi di tahun 1999.

“Kerja keras kita selama 25 tahun ternyata tidak membawa hasil,” ujar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amien Sunaryadi.

Selama Orde Baru tidak berhasil. Selama Orde Reformasi tidak berhasil.

Kalau srateginya tidak berubah, katanya, 20 tahun lagi pun tidak akan berhasil.

Amien pun menarik kesimpulan: penyebabnya adalah karena fokus pemberantasan korupsi hanya di kerugian negara. Dan itu sudah terbukti tidak berhasil.

Amien pun punya jalan keluar: ganti fokus. Jangan lagi fokus ke kerugian negara. Fokuslah ke soal suap-menyuap.

Dasar pemikiran Amien adalah realitas banyaknya korupsi di Indonesia. Yang paling banyak adalah suap menyuap.

Itu ia dasarkan pada hasil surveinya selama menjabat pimpinan KPK. Di setiap forum Amien bertanya ke yang hadir tentang jenis korupsi.

BACA JUGA :  DISWAY: Copot Kursi

Survei itu dilakukan lewat isian daftar pertanyaan yang diedarkan. Setelah itu pertanyaan disampaikan lewat apps di HP masing-masing. Menjawabnya pun lewat HP.

“Meski survei saya mungkin tidak akurat tapi belum ada hasil survei lain yang membantahnya,” katanya.

Dan lagi, katanya, dalam UU Korupsi, soal suap ada di 13 pasal. Sedang soal kerugian negara hanya di tiga pasal.

Amien sekarang menjabat Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Milik BUMN.

Ke mana-mana Amien konsisten: naik mobil kijang. Sejak Kijang masih –mungkin Anda sudah lupa– model kapsul.

Ia mengelak Kijang itu sebagai simbol kesederhanaan. “Kursi tengahnya enak untuk tidur,” selorohnya.

Amien lahir di Gondang Legi, selatan Malang, tapi lulus SMA di SMAN 1 Semarang. Ayahnya tentara. Pindah-pindah. Terakhir berpangkat letnan kolonel.

BACA JUGA :  Pesan Julham Firdaus kepada Warga Tangsel: Jangan Mudah Terpengaruh Ajakan Demo

Dari SMA Amien dapat beasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Pekerjaan pertamanya adalah menjadi asisten dosen di situ. Lalu kuliah lagi jadi akuntan.

“Sebenarnya saya tidak suka akuntansi. Apalagi setelah tahu di kemudian hari. Akutansi itu omong kosong,” katanya.

Setelah jadi akuntan Amien ditempatkan di kementerian keuangan. Tugasnya memeriksa pajak. Lalu ambil S-2 di Georgia State University, di Amerika.

Pulang dari Amerika itulah ia ditempatkan di BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan). “Kalau terus di sana saya bisa jadi eselon satu. Karier saya bagus sekali,” katanya.

Amien pilih berhenti. Umurnya, saat itu, baru 40 tahun.

Ia merasa bekerja di BPKP tidak banyak bermanfaat. Kontribusinya untuk negara kecil sekali. Ia punya pemikiran sangat ideal: untuk memperbaiki negara harus memperbaiki kementerian-kementerian. Untuk memperbaiki kementerian, BPKP harus dibubarkan.

BACA JUGA :  Simak, Ini Jadwal Penerapan One Way Arus Balik Lebaran 2025

Amienlah orang BPKP yang ingin BPKP dibubarkan.

Akhirnya Amien bekerja di perusahaan keuangan internasional: PwC. Saat itulah KPK dibentuk. Mencari pimpinan. “Pimpinan saya di PwC yang mendorong saya untuk kendaftar ke KPK,” katanya.

Amien pernah berjuang agar strategi pemberantasan korupsi diubah ke suap-menyuap. Tapi para jaksa di KPK tidak mau. Pernah ia paksakan: dalam kasus ketua KPU. Berhasil.

Saya pun sampai pada inti pertanyaan: mengapa mereka tidak mau fokus ke suap-menyuap.

Awalnya agak sulit mendapatkan jawaban yang to the point. Tapi akhirnya Amien berkata: kalau fokusnya beralih ke suap menyuap akan terjadi senjata makan tuan.(Dahlan Iskan)

 

Artikel ini sudah tayang di Disway.id

Tags: dahlan iskandisway
Previous Post

Biadab, Ulah Oknum Guru Bejat di Gorontalo bikin Sang Siswi itu Kini…

Next Post

Prakiraan Cuaca: Siapkan Payung, Kota Serang, Jakarta dan Bandung Hujan Ringan

Related Posts

Kisruh Rumah Tangga Mawa–Insan–Inara: Ini 5 Pernyataan Insan yang Jadi Sorotan
SELEBRITI

Kisruh Rumah Tangga Mawa–Insan–Inara: Ini 5 Pernyataan Insan yang Jadi Sorotan

November 27, 2025
144
Rahasia Membuat Masakan Tetap Gurih Meski Rendah Garam
KESEHATAN

Rahasia Membuat Masakan Tetap Gurih Meski Rendah Garam

November 27, 2025
140
Pagi Ini, Tol Japek Arah Cikampek Terpantau Mulai Padat
NASIONAL

Catat Tanggalnya, Pemerintah Beri Diskon Tarif di 26 Ruas Tol Selama Nataru

November 27, 2025
1.2k
Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Ringan
TANGERANG SELATAN

Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini: Hujan Ringan Merata

November 27, 2025
1.2k
Tetap Buka, Berikut Lokasi Layanan SIM Keliling di Tangsel Hari Ini
TANGERANG SELATAN

Lokasi SIM Keliling Tangsel 27 November 2025

November 27, 2025
1.4k
Lewat Eduwisata KidZania, Dinsos Tangsel Beri Pengalaman Berharga bagi 40 Anak Terlantar
TANGERANG SELATAN

Lewat Eduwisata KidZania, Dinsos Tangsel Beri Pengalaman Berharga bagi 40 Anak Terlantar

November 26, 2025
3.5k
Next Post
hujan ringan

Prakiraan Cuaca: Siapkan Payung, Kota Serang, Jakarta dan Bandung Hujan Ringan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • ABOUT US
  • Redaksi
  • Indeks Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Media Siber

© 2022 TangselXpress.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • DAERAH
    • MEGAPOLITAN
  • REGIONAL
    • BANTEN
    • TANGERANG SELATAN
    • TANGERANG RAYA
  • POLITIK
    • PILKADA 2024
  • PENDIDIKAN
  • EXPLORE TANGSEL
    • KULINER
    • WISATA
    • KOMUNITAS
  • EKONOMI
    • UMKM
    • EKONOMI BISNIS
  • GAYA HIDUP
    • BEAUTY
    • SELEBRITI
    • FILM & MUSIK
    • KESEHATAN
    • PARENTING
    • SERBA SERBI
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
    • XPRESSLAW
  • PENDIDIKAN
  • VIDEO
  • EPAPER
  • OPINI
  • RAMADAN

© 2022 TangselXpress.com