TANGSELXPRESS – Perawatan kulit wajah diperlukan bukan hanya untuk wanita dewasa, namun juga penting dilakukan sejak usia remaja. Adanya perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas, kulit remaja justru membutuhkan perhatian khusus.
Namun ada enam kandungan skincare yang sebaiknya dinyatakan tidak aman dan wajib dihindari oleh anak remaja untuk menjaga kesehatan kulitnya.
Mengingat kulit remaja yang terbilang sensitif, sebaiknya anak remaja menghindari bahan-bahan yang terkandung dalam skincare, diantaranya:
- Wewangian dan parfum
Wewangian sering ditambahkan pada produk perawatan kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, terutama pada kulit remaja yang sensitif.
- Paraben
Digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit, paraben dapat mengganggu fungsi hormonal dan sebaiknya dihindari, terutama oleh kulit anak remaja.
- Sulfat
Meskipun sering digunakan dalam cairan pembersih karena sifat pembersihannya, sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan serta iritasi kulit.
- Retinoid
Retinoid sangat efektif untuk penuaan kulit tetapi sifatnya keras untuk kulit wajah remaja. Penggunaannya dapat menyebabkan pengelupasan kulit dan meningkatkan sensitivitas terhadap matahari.
- Hidrokuinon
Hidrokuinon digunakan untuk mencerahkan kulit, namun terlalu kuat untuk kulit remaja dan sebaiknya hanya digunakan atas rekomendasi dokter kulit.
- Asam Glikolat (Glycolic Acid)
Asam glikolat dapat mengatasi berbagai masalah kulit, namun terlalu keras untuk kulit remaja yang sedang berkembang, dan dapat menyebabkan iritasi serta pengelupasan kulit.
Bahan Skincare yang Aman Digunakan Kulit Remaja
Sebaiknya gunakan bahan perawatan kulit yang aman dan efektif untuk kulit remaja berikut ini:
- Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
Asam hialuronat adalah pelembap yang sangat baik untuk menarik kelembapan ke dalam kulit, menjaga kulit tetap kenyal dan halus tanpa menyumbat pori-pori.
Untuk remaja yang rentan jerawat, benzoyl peroxide (dalam konsentrasi 2,5 hingga 5 persen) akan membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan
- Asam Salisilat (Salicylic Acid)
Penggunaan asam salisilat dengan konsentrasi hingga 2 persen dapat secara lembut mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori.
Ini dapat membantu mengatasi jerawat tanpa mengeringkan kulit secara berlebihan. Pastikan konsentrasinya tidak melebihi 2 persen, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Niacinamide
Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang dapat membantu mengontrol minyak di wajah. Selain itu, niacinamide juga baik untuk kulit yang dapat mengurangi kemerahan, mencerahkan dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
- Lidah Buaya
Baik untuk remaja maupun wanita dewasa, lidah buaya bermanfaat untuk kulit wanita dari segala usia.
Kandungan ini memiliki bahan yang menenangkan yang meredakan kulit kemerahan yang teriritasi atau terbakar sinar matahari sambil memberikan hidrasi pada kulit wajah.
Merawat kulit remaja membutuhkan perhatian dan pemilihan produk yang tepat. Hindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau memperpanjang masalah pada kulit sensitif remaja.
Dengan memilih produk sesuai dengan jenis kulit, serta melakukan rutinitas perawatan kulit yang sederhana, para remaja dapat menjaga kesehatan kulit mereka dengan baik.
Lakukan konsultasi dengan dokter kulit jika diperlukan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai perawatan kulit.