TANGSELXPRESS – Menteri Luar Negeri (Menlu) Selandia Baru, Winston Peters menyatakan kegembiraannya atas pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air asal Selandia Baru, setelah 592 hari disekap oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Peters mengungkapkan bahwa mereka merasa lega Philip kini berada dalam kondisi aman dan sehat, serta telah berkomunikasi dengan keluarganya.
“Kami sangat gembira dan lega Phillip Mehrtens kini aman dan sehat, serta telah berkomunikasi dengan keluarganya. Berita ini tentu sangat melegakan bagi keluarga dan teman-temannya,” kata Peters dalam pernyataan tertulisnya, dikutip dari lbc.co.uk, Sabtu (21/9/2024).
Peters juga menambahkan bahwa pemerintah Selandia Baru telah bekerja sama dengan pihak Indonesia dan lembaga-lembaga terkait selama 19 bulan terakhir untuk memastikan pembebasan Mehrtens dan memberikan dukungan kepada keluarganya. Mengingat tekanan besar yang dialami keluarga Mehrtens, Peters meminta privasi untuk mereka dan menyatakan bahwa tidak ada komentar lebih lanjut untuk saat ini.
Susi Pudjiastuti, sang pemilik Susi Air turut mengungkapkan rasa harunya setelah berhasil melakukan komunikasi melalui video call dengan Kapten Philip. Ia mengaku sangat bahagia dan terharu mendengar kabar pembebasan tersebut. Pesawat yang membawa Philip diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 20.00 WIB.
“Saya sudah bicara lewat video call dengan Kapten Philip. Rasa bahagia dan sedih campur aduk, rasanya luar biasa,” kata Susi. Demikian dikutip dari beritasatu.com.