TANGSELXPRESS – Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah dibebaskan dari penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama 1,5 tahun.
Dalam jumpa pers yang diadakan di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Mimika pada Sabtu (21/9/2024), Philip menyatakan kebahagiaannya karena bisa kembali ke keluarganya.
“Saya akhirnya sudah keluar. Saya senang sekali saya sudah bisa sekarang pulang dan kembali bersama keluarga saya lagi,” ujar Philip seperti dikutip dari beritasatu.com dengan penuh rasa syukur.
Philip juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pembebasannya.
“Terima kasih banyak untuk semua orang yang membantu, saya bisa keluar dengan kondisi yang baik dan sehat. Terima kasih banyak semuanya,” terangnya.
“Saya senang sekali sudah bisa sehat pulang. Sekali lagi, terima kasih semua orang yang bantu dengan bantuan. Kondisi saya aman dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi menjelaskan bahwa meskipun Philip mengalami penurunan berat badan yang signifikan, kesehatannya tetap stabil dan kondisi psikologisnya juga dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah yang bersangkutan cukup stabil, walaupun berat badan turun secara drastis tapi beliau sehat. Kemudian untuk psikologis, kita juga sudah melaksanakan konseling, cukup baik. Tidak ada tanda-tanda PTSD (post-traumatic stress disorder),” jelas Bambang.
Philip dibebaskan pada Sabtu (21/9/2024) pagi di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, dan akan diterbangkan ke Jakarta untuk bertemu dengan keluarganya.