TANGSELXPRESS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan beberapa poin penting mengenai penampilan Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 September 2024. Meskipun hasil akhir pertandingan berakhir dengan skor 0-0, Erick mengakui bahwa permainan tim masih belum maksimal, terutama dalam hal menyerang.
Erick menyoroti bahwa Timnas Indonesia lebih banyak bertahan dibandingkan menyerang dan mengidentifikasi kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas serangan balik.
“Kita banyak bertahan, counter attack-nya belum maksimal, ya mungkin nanti perlu latihan. Penambahan pemain seperti Eliano mungkin counter attack-nya bisa lebih bagus lagi. Kalau Mees Hilgers saya rasa kekuatan defense kita tambah lagi. Jadi, ya kita coba memperbaiki setiap bulannya,” kata Erick seperti dikutip dari beritasatu.com usai pertandingan, Selasa (10/9/2024) malam.
Dia mengharapkan penambahan pemain baru seperti Eliano Reijnders dan Mees Hilgers akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas permainan, baik dalam serangan maupun pertahanan. Saat ini, proses naturalisasi mereka tengah menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa diproses lebih lanjut di DPR.
“Mudah-mudahan semua administrasi yang ada di DPR segera. Pak Menpora sudah tanda tangan, Mensesneg sudah tanda tangan, Pak Presiden besok tanda tangan. Nanti tinggal proses di DPR supaya Oktober tanggal 10-15, mereka bisa memperkuat Indonesia untuk pertandingan di luar negeri, di Bahrain dan China,” terangnya.
Erick juga mengungkapkan apresiasinya terhadap usaha keras Timnas Indonesia meski hanya mampu meraih hasil imbang. Ia menilai bahwa hasil ini menunjukkan kemajuan dan kemampuan tim, terutama dalam menghadapi tim-tim yang sering dianggap lebih unggul seperti Australia.
“Kita kan selalu dipandang rendah sama Australia, hari ini kita buktikan ya kita seimbang-seimbang saja,” tambahnya.
Dengan hasil ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus memperbaiki performa mereka menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.