TANGSELXPRESS – Sejak diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2023 lalu, jumlah Sertipikat Tanah Elektronik yang beredar di masyarakat terus bertambah, terutama di bawah kepemimpinan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saat ini, terdapat sebanyak 891.939 Sertipikat Tanah Elektronik yang sudah diproduksi Kementerian ATR/BPN sejak Februari 2024, atau meningkat sebanyak 36 kali lipat.
Menteri AHY mengungkapkan bahwa faktor utama yang menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam produksi Sertipikat Tanah Elektronik adalah meningkatnya jumlah Kantor Pertanahan yang mampu melayani sertifikasi tanah elektronik bagi masyarakat.
“Saya berikan data sederhananya, pada saat saya masuk ke kementerian ini, hanya terdapat sekitar 10 Kantor Pertanahan yang bisa melakukan pelayanan elektronik termasuk Sertipikat Tanah Elektronik, hari ini sudah ada lebih dari 450 kantor. Jadi, peningkatannya sangat pesat dan signifikan,” kata Menteri AHY kepada awak media di Kota Surabaya pada Selasa (10/9).
Menurutnya, penerapan Sertipikat Tanah Elektronik ini sejatinya memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah semakin berkurangnya ruang bagi mafia tanah untuk menyerobot tanah masyarakat.
Hal tersebut dapat terjadi karena seluruh data pertanahan sudah terekam secara digital, sehingga Sertipikat Tanah tidak dapat dimanipulasi ataupun diduplikasi. Menteri AHY menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN terus bekerja keras untuk melindungi data tersebut.
“Saya juga memberikan penekanan kepada Pusdatin agar memperkuat sistem keamanan karena yang serba digital ini tentu juga ada kerentanan dan kerawanan. Kita tidak ingin ada serangan siber dari manapun yang dapat mengganggu keamanan dari data-data yang dimiliki ATR/BPN,” tuturnya.
Diketahui, Menteri AHY mengunjungi Provinsi Jawa Timur dalam rangka menjadi pembicara dalam forum internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (Unair) pada Rabu (11/9). Dalam forum tersebut, Menteri AHY akan berbicara tentang pembangunan berkelanjutan Indonesia. (arga)