TANGSELXPRESS – DKI Jakarta kembali mendapatkan medali emas dalam pertandingan cabang olahraga akuatik disiplin loncat indah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024).
Adalah Andriyan yang tampil bersama Adityo Restu Putra di nomor sinkronisasi menara putra, yang kali ini mendapatkan nilai tertinggi 338,07 dari hasil enam kali loncatan.
Hasil ini menempatkan mereka di podium tertinggi mengalahkan wakil Kalimantan Selatan Muhammad Fadhil dan M. Akbar Tawakal Sayyidina Lee yang meraih perak dengan nilai 262,11 serta Yovy Surya Nur Ariffin dan M. Aditya Perwira yang pulang dengan perunggu usai mendapat nilai 247,62.
Andriyan dan Adityo membuat hakim terpukau sejak loncatan pertama. Mereka mengawali perlombaan dengan jenis loncatan backward dive (loncatan ke belakang) setengah putaran dalam posisi pike yang menghasilkan nilai 43,20.
Pada loncatan kedua, keduanya kembali mendapatkan nilai tinggi yakni 46,20 setelah beraksi dengan gaya reverse dive (melompat ke depan dengan rotasi ke belakang) dengan setengah putaran dalam posisi pike.
Aksi keduanya juga membuat penonton berdecak kagum melalui sejumlah gerakan yang mereka lakukan seperti forward dive (loncatan ke depan), inward dive (melompat ke belakang dengan rotasi ke depan) dengan dengan 2,5 somersaults dalam posisi tuck, serta forward dive (loncatan ke depan) dengan 3,5 somersaults dalam posisi pike.
Kemudian, mereka menutup aksi loncatan dengan gerakan backward twisting dive (loncatan ke belakang dengan putaran tubuh) dengan 2,5 somersaults dan 1,5 twist, yang dilakukan dalam posisi pike dan membuat penonton bersorak sorai serta bertepukan tangan.
Kesuksesan ini mengulang pencapaian PON 2021 Papua, ketika itu Adityo dan Andriyan juga sukses membawa pulang medali emas.
Atas pencapaian ini, DKI Jakarta berhasil memboyong emas dari cabang olahraga loncat indah putra.
Sebagai informasi, Adityo juga menyumbang emas bersama Tri Anggoro Putra saat tampil di nomor sinkronisasi papan tiga meter putra.